Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Sementara, kasus pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020.
Meski narasi yang disampaikan dalam unggahan di atas merupakan disinformasi, namun Presiden Jokowi dan kabinet beberapa kali menuai kritik terkait protokol kesehatan.
Misalnya, Jokowi dan jajaran menteri menuai kritik karena tidak mengenakan masker saat rapat, yang pernah diberitakan Kompas.com, pada 4 Agustus 2020. Rapat itu membahas penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Dari foto-foto rapat yang diunggah di media sosial Sekretariat Kabinet oleh pihak Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, tampak ada beberapa orang yang tidak mengenakan masker.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, Jokowi dan seluruh menteri awalnya mengenakan masker sesuai protokol, tetapi mereka kemudian mencopot masker yang dikenakan.
"Buka (dan) tutup masker," kata Heru, Selasa (4/8/2020).
Pihaknya juga beralasan bahwa di setiap meja sudah disediakan kaca akrilik dan jaraknya diatur. Setiap peserta rapat juga sudah menjalani swab test dan rapid test.
Sejumlah menteri yang foto berdempetan tanpa masker usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) 2020 juga pernah menuai kritik.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki kemudian menjelaskan, dalam rapat tersebut semua menteri dan para pejabat kementerian sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
"Semua pakai masker, hanya pada saat pengambilan foto saja masker dibuka untuk sementara," kata Teten kepada Kompas.com, Senin (24/8/2020).
Narasi video Presiden Jokowi dan para menteri tidak pakai masker saat rapat terbatas ditempatkan dalam konteks yang keliru, sehingga berpotensi menyesatkan.
Itu adalah video lama dari rapat yang berlangsung sebelum adanya kasus Covid-19 di dunia, termasuk di Indonesia.
Isu presiden dan menteri tidak pakai masker saat rapat pernah diberitakan pada 4 Agustus 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.