[HOAKS] Kopi Saset Mengandung Babi

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Saat ini beredar informasi mengenai produk kopi saset yang mengandung babi, terutama di media sosial Facebook.

Narasi tersebut menyertakan gambar produk Luwak White Koffie yang mengandung emulsifier E-471.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberi sertifikat halal untuk produk tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga membuat klarifikasi terkait kandungan emulsifier E-471.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut bahwa produk kopi saset mengandung babi, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah meyertakan tangkapan layar, yang menampilkan produk Luwak White Koffie yang disandungkan dengan babi.

Adapun kandungan emulsifier E-471 dalam kemasan kopi tersebut diperbesar.

Berikut tulisan yang tertera dalam tangkapan layar:

1 x ANDA SEBARKAN BERARTI ANDA SUDAH MENYELAMATKAN JUTAAN MUSLIM,!! STOOOP,, MINUMAN WHITE KOFIE !! INI TERBUKTI MENG4NDUNG B4BI Bagi yang Muslim Jangan Konsumsi Lagi! Mohon Bantu Sebarkan!

akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, yang menyebut bahwa sebuah produk kopi saset mengandung babi.

Penelusuran Kompas.com

Tidak benar bahwa produk Luwak White Koffie mengandung babi.

Produk Luwak White Koffie telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI Jawa Tengah yang berlaku hingga sejak 16 Oktober 2014.

Terdapat lima varian produk White Koffie yang sudah mendapat sertifikat halal dari MUI, meliputi:

1. Minuman Serbuk Kopi 3in1 (White Koffie Less Sugar) - Luwak
2. Minuman Serbuk Kopi, Gula dan Krimer (White Koffie Original) - Cap Luwak
3. Minuman Serbuk Kopi 3in1 dengan CokelatMalt - Luwak White Koffie Ovalccino
4. Minuman Serbuk Kopi, Gula, dan Krimer (White Koffie Premium) - Cap Luwak
5. white koffie

halalmui.org Tangkapan layar laman LPPOM MUI untuk sertifikat halal produk White Koffie.

Kode E-471, yang sering dijadikan isu keharaman suatu produk, merupakan kode internasional untuk jenis pengemulsi (emulsifier) sebagai bahan tambahan pangan yang diperbolehkan penggunaannya oleh BPOM.