Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] OTG Tidak Menularkan Virus dan Prinsip Survival di Masa Wabah

Kompas.com - 24/01/2022, 16:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial Facebook, beredar tips survival di masa wabah, yang menyebut bahwa orang tanpa gejala (OTG) tidak bisa menularkan virus.

Narasi itu menyertakan tips lainnya, seperti mencuci hidung dengan air garam, mengatasi infeksi dengan ramuan, menyebut omicron sebagai kekebalan alami, hingga menganggap ketakutan media tidak nyata.

Berdasarkan konfirmasi dan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu tidak benar alias hoaks.

Faktanya, infeksi virus, terutama SARS-CoV-2 dapat menular melalui OTG. Bahkan penularan melalui OTG sangat diwaspadai.

Adapun tips bertahan di masa pandemi dalam narasi tersebut semuanya keliru.

Narasi yang beredar

Tips bertahan di masa wabah, yang salah satunya menyebut bahwa OTG tidak bisa menularkan virus, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi lengkapnya:

5 PRINSIP SURVIVAL DI MASA WABAH
1. OTG tidak menularkan Pirus.
2. Paparan diatasi dgn cuci hidung air garam 1%.
3. Infeksi pirus diatasi dgn ramuan 131.
4. Omikronn sebagai kekebalan alami.
5. Ketakutan media TIDAK NYATA.

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang tips bertahan di masa wabah, yang salah satunya menyebut bahwa OTG tidak bisa menularkan virus.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, tentang tips bertahan di masa wabah, yang salah satunya menyebut bahwa OTG tidak bisa menularkan virus.

Konfirmasi Kompas.com

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan bahwa tips yang beredar di media sosial itu salah.

"Cara menulis virus saja terlihat bukan orang well educated perihal pandemik," tutur Alex kepada Kompas.com, Senin (24/1/2022).

Berikut deretan fakta untuk menepis narasi hoaks tersebut:

1. OTG tetap bisa membawa virus dan menginfeksi orang lain

Dalam Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 yang dikeluarkan pada pada 27 Maret 2020, OTG diartikan sebagai mereka yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tapi memiliki kontak erat.

Selama tidak dilakukan tes swab atau PCR, maka belum diketahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. Terlebih pada seseorang yang tidak mengembangkan gejala.

Sehingga sangat disarankan untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak agar dapat menghindari penularan, terutama dari OTG.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com