Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Podcast dan Platform Audio Jadi Wadah Baru Sebaran Hoaks

Kompas.com - 22/01/2022, 09:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Hoaks lewat audio

Hoaks juga menyebar secara masif melalui audio TikTok. Di TikTok, pengguna bisa mengunggah video menggunakan audio pengguna lain. Audio viral biasanya terpampang di pencarian teratas.

Institute for Strategic Dialogue, sebuah organisasi yang berbasis di London yang melacak disinformasi, menemukan misinformasi vaksin Covid-19 yang menyebar melalui fitur audio TikTok.

Ditemukan bahwa trek audio anti-vaksin menjadi semacam pesan berantai, dengan klaim palsu.

Contohnya, pada Desember 2020, seorang pria yang berasal Wisconsin yang menggunakan nama pengguna the_alpha_k9 di TikTok, mengunggah video bergaya testimonial dan memberi tahu ribuan pengikutnya bahwa dia tidak akan menggunakan vaksin Covid-19.

Video itu menjadi viral dan pengguna lain menggunakan audionya untuk menggunggah postingan baru, secara terus menerus.

Melansir NBC News, 13 Juli 2021, Institute for Strategic Dialogue, sebuah organisasi yang berbasis di London yang melacak disinformasi, menganalisis 124 video TikTok yang menampilkan misinformasi vaksin, yang sudah diputar lebih dari 20 juta kali dan mendapat 2 juta like, komentar, dan share.

Selanjutnya, ditemukan lebih dari 4.500 video menggunakan audio berisi informasi keliru dan telah dilihat lebih dari 16 juta kali.

Ini adalah contoh konkret dari apa yang peneliti katakan tentang masalah unik untuk platform video dan audio.

Setelah mendapat laporan itu, TikTok akhirnya menghapus atau membatasi distribusi video dan audio yang disebutkan oleh Institute for Strategic Dialogue.

Salah satu juru bicara dari TikTok mengatakan dalam sebuah pernyataan:

“Kami berusaha untuk mempromosikan pengalaman TikTok yang otentik dengan membatasi penyebaran konten yang menyesatkan, termasuk audio, dan mempromosikan informasi otoritatif tentang Covid-19 dan vaksin di seluruh aplikasi kami. Informasi yang salah adalah tantangan di seluruh industri, dan kami berterima kasih atas laporan yang membantu kami mengambil tindakan atas pelanggaran.”

Contoh kasus dan temuan dalam laporan itu kemungkinan hanya puncak gunung es dari hoaks yang menyebar luas melalui platform berbasis audio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com