Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Podcast dan Platform Audio Jadi Wadah Baru Sebaran Hoaks

Kompas.com - 22/01/2022, 09:25 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Platform berbasis audio dan siniar kini menjadi wadah sebaran hoaks dan teori konspirasi.

Peminat podcast terbukti terus bertambah. Seperti sepertiga dari konsumen berita Australia dilaporkan menjadi pendengar podcast.

Indikasinya adalah jumlah pendengar dan pembuat konten siniar meningkat selama pandemi.

Peran podcast dalam ekosistem informasi sebagian besar belum teruji. Namun, ruang audio ini bisa dimanfaatkan secara keliru oleh banyak pihak.

Baca juga: Joe Rogan Picu Kontroversi, Spotify Dituntut Tindak Tegas Misinformasi di Podcast

Podcast sulit dimoderasi

Menurut The Guardian, 11 Desember 2020, platform audio yang menyediakan layanan siniar, sebagian besar tidak dimoderasi.

Ketika kelompok penyebar teori konspirasi mulai diberi peringatan pada postingannya di Facebook dan Twitter, podcasting menjadi arena berikutnya di mana konten berbahaya disiarkan.

Namun, masalah bagaimana memoderasi konten audio terbukti sulit.

Contohnya, baru-baru ini ada kasus podcast Joe Rogan Experience (JRE) yang mendapatkan protes dari tenaga kesehatan di Amerika Serikat (AS) karena menyebarkan teori konspirasi tidak berdasar tentang vaksin Covid-19.

Teori serupa juga disebarkan oleh podcast Bannon's War Room, yang dibawakan oleh tokoh sayap kanan Steve Bannon. Dia secara teratur menyiarkan klaim tak berdasar tentang pembuangan surat suara dan pemilih ilegal pada pemilu AS.

Baca juga: Perbedaan Misinformasi dan Disinformasi, Serupa Tapi Tak Sama

Pada November 2020, konten Bannon telah dihapus dari YouTube karena memuat ujaran kebencian terhadap pemimpin satgas pandemi AS, Anthony Fauci dan direktur FBI, Christopher Wray.

Sayangnya, episode podcast itu masih bisa diakses di Google Podcast, yang dimiliki oleh perusahaan yang sama.

Episode itu tampaknya telah dihapus dari Spotify, tetapi siarannya juga masih bisa ditemukan di Apple Podcasts dan Pocket Casts.

Salah satu juru bicara Google mengatakan, Google Podcast mengindeks audio yang tersedia di web seperti Google Search.

Spotify menghapus empat podcast yang mempromosikan konspirasi QAnon pada Oktober 2020, konten QAnon masih bisa didengat di Apple dan Google Podcast.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com