KOMPAS.com - Platform berbasis audio dan siniar kini menjadi wadah sebaran hoaks dan teori konspirasi.
Peminat podcast terbukti terus bertambah. Seperti sepertiga dari konsumen berita Australia dilaporkan menjadi pendengar podcast.
Indikasinya adalah jumlah pendengar dan pembuat konten siniar meningkat selama pandemi.
Peran podcast dalam ekosistem informasi sebagian besar belum teruji. Namun, ruang audio ini bisa dimanfaatkan secara keliru oleh banyak pihak.
Baca juga: Joe Rogan Picu Kontroversi, Spotify Dituntut Tindak Tegas Misinformasi di Podcast
Menurut The Guardian, 11 Desember 2020, platform audio yang menyediakan layanan siniar, sebagian besar tidak dimoderasi.
Ketika kelompok penyebar teori konspirasi mulai diberi peringatan pada postingannya di Facebook dan Twitter, podcasting menjadi arena berikutnya di mana konten berbahaya disiarkan.
Namun, masalah bagaimana memoderasi konten audio terbukti sulit.
Contohnya, baru-baru ini ada kasus podcast Joe Rogan Experience (JRE) yang mendapatkan protes dari tenaga kesehatan di Amerika Serikat (AS) karena menyebarkan teori konspirasi tidak berdasar tentang vaksin Covid-19.
Teori serupa juga disebarkan oleh podcast Bannon's War Room, yang dibawakan oleh tokoh sayap kanan Steve Bannon. Dia secara teratur menyiarkan klaim tak berdasar tentang pembuangan surat suara dan pemilih ilegal pada pemilu AS.
Baca juga: Perbedaan Misinformasi dan Disinformasi, Serupa Tapi Tak Sama
Pada November 2020, konten Bannon telah dihapus dari YouTube karena memuat ujaran kebencian terhadap pemimpin satgas pandemi AS, Anthony Fauci dan direktur FBI, Christopher Wray.
Sayangnya, episode podcast itu masih bisa diakses di Google Podcast, yang dimiliki oleh perusahaan yang sama.
Episode itu tampaknya telah dihapus dari Spotify, tetapi siarannya juga masih bisa ditemukan di Apple Podcasts dan Pocket Casts.
Salah satu juru bicara Google mengatakan, Google Podcast mengindeks audio yang tersedia di web seperti Google Search.
Spotify menghapus empat podcast yang mempromosikan konspirasi QAnon pada Oktober 2020, konten QAnon masih bisa didengat di Apple dan Google Podcast.