Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Beredar kabar bahwa delegasi Indonesia berkunjung ke Israel untuk membahas penanganan Covid-19.
Informasi yang menyebar di media sosial Facebook ini menyebutkan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto bertemu dengan pejabat Israel.
Dari konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.
Letjen TNI Suharyanto belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Informasi yang menyebut bahwa bahwa delegasi Indonesia berkunjung ke Israel untuk membahas penanganan Covid-19 disebarkan oleh akun ini dan ini.
Pengunggah menyertakan tautan atau tangkapan layar dari pemberitaan The Jerusalem Post pada Senin (17/1/2022).
Salah satu akun menyertakan keterangan dalam bahasa Inggris, yang kurang lebih artinya begini:
Mayoritas #Muslim #Indonesia yang dekat dengan KERAJAAN SAUD dan pangeran #666 mereka sedang mencari kandidat besar lainnya untuk bergabung dengan #AbrahamAccords segera. Kesepakatan itu tampaknya menjadi perjanjian yang akan dikonfirmasikan oleh binatang/pangeran dengan #Israel untuk memulai hari-hari terakhir.
akun Facebook Tangkapan layar informasi keliru di sebuah akun Facebook, yang menyebut delegasi Indonesia berkunjung ke Israel untuk membahas penanganan Covid-19.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan bahwa kabar adanya delegasi yang berkunjung ke Israel untuk membahas penanganan Covid-19 tidak benar.
"Berita dan laporan yang telah menyebar ke beberapa media nasional maupun internasional itu secara fakta," ujar Abdul, Selasa (18/1/2022).
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.