KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari tiga tahun sejak muncul pertama di Wuhan, China pada Desember 2019.
Akan tetapi, masih muncul sejumlah misinformasi terkait penyakit Covid-19, juga virus corona yang menjadi penyebabnya.
Salah satu misinformasi yang muncul adalah berkumur dengan air garam menyebabkan virus corona menjadi mati.
Klaim itu beredar dalam bahasa China, dengan narasi yang menyebutkan bahwa ilmuwan Jerman melakukan percobaan berkumur dengan air garam untuk membunuh virus corona.
Menurut narasi hoaks itu, berkumur dengan air garam menciptakan tenggorokan menjadi basa, sehingga menyebabkan virus corona mati.
Namun, penelusuran fakta yang dilakukan AFP membantah klaim tersebut.
Seperti apa penjelasannya? Simak dalam infografik di bawah ini:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/23/101000182/infografik--hasil-cek-fakta-berkumur-air-garam-tidak-menyebabkan-virus