Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

[HOAKS] Gunung Gede-Pangrango Meletus dan Menyemburkan Api

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Facebook meminta warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang baru saja terkena musibah gempa bumi untuk meningkatkan kewaspadaannya.

Unggahan itu mengeklaim Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi meletus dan mengeluarkan semburan api.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut adalah informasi menyesatkan alias hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan Gunung Gede-Pangrango meletus dan mengeluarkan api dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Selasa (22/11/2022).

Berikut narasi yang dibagikan:

Waspada buat warga Cianjur .bantu share. Gunung gede di puncak sudah mengeluarkan api banyak saksi di kampung sungabarong.. tolong untuk waspada perbanyak istighfar pokonamah

Penelusuran Kompas.com

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun Twitter resmi, Selasa (22/11/2022) membantah narasi yang menyebutkan Gunung Gede-Pangrango meletus.

PVMBG juga menegaskan bahwa kejadian gempa bumi di Cianjur, Senin (21/11/2022) bukan disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Gede dan Pangrango.

"Kejadian gempa bumi Cianjur saat ini bukan disebabkan aktivitas Gunungapi Gede. Saat ini rekaman seismograf Gunung Gede didominasi oleh gempa tektonik lokal," tulis PVMBG.

Menurut PVMBG, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 06.00 WIB, tidak teramati adanya peningkatan gempa-gempa vulkanik. Aktivitas hembusan kawah juga tidak mengalami peningkatan.

"Status Gunung Gede masih tetap Normal (Level 1)," demikian penjelasan dari PVMBG.

Isu bahwa Gunung Gede dan Pangrango meletus sudah beredar sejak Senin (21/11/2022) usai Kabupaten Cianjur dihantam gempa berkekuatan magnitudo 5,6.

Isu tersebut telah dibantah Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pelayanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sahyudin.

Dia memastikan bahwa gunung api yang berada di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi itu masih dalam kondisi aman.

Berdasarkan hasil pantauan dari pos pengamatan, Gunung Gede-Pangrango dapat terlihat jelas, dan tidak teramati adanya api atau asap.

"Info petugas Vulkanologi Ciloto, saya sudah kontak ke rekan yang di pos pengamatan, kalau dari pos penampakan Gunung Gede jelas dan tidak teramati adanya asap atau api," kata Sahyudin, kepada TribunJabar.id, Senin (21/11/2022).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan Facebook yang mengeklaim Gunung Gede Pangrango meletus dan menyemburkan api adalah hoaks.

PVMBG menegaskan bahwa kejadian gempa bumi di Cianjur, Senin (21/11/2022) bukan disebabkan aktivitas vulkanik Gunung Gede-Pangrango.

Menurut PVMBG, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 06.00 WIB, tidak teramati adanya peningkatan gempa-gempa vulkanik. Aktivitas hembusan kawah juga tidak mengalami peningkatan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/22/190900682/-hoaks-gunung-gede-pangrango-meletus-dan-menyemburkan-api

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[HOAKS] Sri Mulyani Ditangkap karena Pencucian Uang Rp 300 Triliun

[HOAKS] Sri Mulyani Ditangkap karena Pencucian Uang Rp 300 Triliun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPK Temukan Bukti Pencucian Uang Rp 300 Triliun di Kantor DPP PDI-P

[HOAKS] KPK Temukan Bukti Pencucian Uang Rp 300 Triliun di Kantor DPP PDI-P

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Bom dan Tulang Manusia di Ruang Rahasia Ferdy Sambo

[HOAKS] Ratusan Bom dan Tulang Manusia di Ruang Rahasia Ferdy Sambo

Hoaks atau Fakta
Kilas Sejarah Penetapan Hari Tuberkulosis Sedunia

Kilas Sejarah Penetapan Hari Tuberkulosis Sedunia

Sejarah dan Fakta
Kilas Balik: Kematian Penerima Jantung Buatan Permanen Pertama di Dunia

Kilas Balik: Kematian Penerima Jantung Buatan Permanen Pertama di Dunia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Bharada E Batal Bertugas Kembali di Polri

[HOAKS] Bharada E Batal Bertugas Kembali di Polri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Desakan Istana agar Menkominfo Johnny G Plate Dieksekusi

[HOAKS] Desakan Istana agar Menkominfo Johnny G Plate Dieksekusi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Obat Gosok dan Soda Kue Bisa Membunuh Nyamuk dalam Semenit?

INFOGRAFIK: Benarkah Obat Gosok dan Soda Kue Bisa Membunuh Nyamuk dalam Semenit?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Kilas Balik Peluncuran PlayStation Portable

INFOGRAFIK: Kilas Balik Peluncuran PlayStation Portable

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video KPK Sita Rumah Ganjar Pranowo

[HOAKS] Video KPK Sita Rumah Ganjar Pranowo

Hoaks atau Fakta
Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

[HOAKS] Presiden Copot Ibas dari Jabatan Anggota DPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Alyssa Soebandono Divonis Sakit Parah

[HOAKS] Alyssa Soebandono Divonis Sakit Parah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serpens Catus, Hewan Hasil Persilangan Ular dan Kucing

[HOAKS] Serpens Catus, Hewan Hasil Persilangan Ular dan Kucing

Hoaks atau Fakta
Ketika Bandung Menjadi Lautan Api...

Ketika Bandung Menjadi Lautan Api...

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+