[HOAKS] Jokowi Mundur sebagai Presiden 30 September 2022

KOMPAS.com - Di media sosial muncul sejumlah unggahan video yang membahas penolakan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sebagian video itu mengeklaim bahwa berbagai aksi demonstrasi tersebut membuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi mundur dari jabatannya.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Jokowi mundur dari jabatannya sebagai Presiden RI adalah salah atau hoaks.

Narasi yang beredar

Terdapat dua video yang disertai klaim bahwa Presiden Jokowi mundur akibat desakan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM.

Narator dalam kedua video itu menjelaskan bahwa buruh, petani, dan mahasiswa akan melakukan demonstrasi terus menerus untuk memprotes kenaikan harga BBM.

Isu kesejahteraan petani yang selama ini tidak terpenuhi juga akan mereka suarakan.

Video pertama yang diunggah tanggal 30 September 2022, bisa dilihat selengkapnya di sini. Sementara keterangan yang disertakan di Facebook berbunyi sebagai berikut:

Jok0wi mundur hari ini ,lonjakan masa d3m0 m3mbu4t jokowi kehilangan arah tujuan?

Video kedua yang diunggah tanggal 21 September 2022, bisa dilihat selengkapnya di sini. Keterangan yang disertakan pun memiliki maksud yang sama sebagai berikut:

Tepat Malam Ini Jokowi Ny?£?k?n Mvndr Di Depan M4ss4

Penelusuran Kompas.com

Hingga saat ini Jokowi masih menjabat sebagai presiden Republik Indonesia.

Jokowi masih melaksanakan tugas kenegaraannya pada 1 Oktober 2022. Saat itu, Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dan memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta.

Pada Minggu (2/10/2022), Jokowi juga mengeluarkan pernyataan pers sebagai presiden, terkait Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur.

Kesimpulan

Klaim bahwa Presiden Jokowi mundur pada 30 September 2022 setelah didemo terkait isu kenaikan harga BBM adalah hoaks.

Hingga saat ini Jokowi masih menjabat Presiden RI dan menjalankan tugasnya sebagai inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2022.

Jokowi juga membuat pernyataan pers menanggapi Tragedi Kanjuruhan pada 2 Oktober 2022.