Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hoaks Artis Meninggal Ada di Banyak Situs dengan Alamat IP Sama, Apa Motifnya?

Alamat IP adalah sebuah identitas angka pada setiap perangkat untuk terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.

Analoginya, alamat IP sama seperti alamat surat yang mewakili lokasi rumah.

Alamat IP dimiliki setiap komputer, ponsel, atau perangkat pintar lainnya yang terhubung melalui internet.

Adapun angka-angka ini umumnya berbeda di setiap perangkat. Namun, Kompas.com menemukan bahwa situs-situs penyebar hoaks tentang arti meninggal memliki lokasi dan alamat IP yang sama.

Melalui penelusuran di situs domainbigdata.com, ditemukan bahwa ada kesamaan dari keempat situs tersebut.

Berikut empat contoh situs hoaks yang belakangan ditemukan:

  1. Situs ceritacireng[dot]xyz yang mengabarkan Raffi Ahmad meniggal. Detail situs ini bisa dilihat di sini.
  2. Situs surveyberita[dot]xyz yang mengabarkan Sule meninggal. Detail situs ini bisa dilihat di sini.
  3. Situs penahafiz[dot]xyz yang mengabarkan Ruben Onsu meninggal. Detail situs ini bisa dilihat di sini.
  4. Situs lambeturah-news[dot]com yang mengabarkan Ayu Ting Ting meninggal. Detail situs ini bisa dilihat di sini.

Situs pertama dan kedua, memiliki alamat IP sama, yakni 216.239.32.21.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, ada ratusan situs dengan alamat IP serupa yang bisa dilihat di sini.

Sedangkan situs ketiga dan keempat, memiliki memiliki alamat IP 216.239.34.21. Alamat IP ini juga terhubung dengan ratusan situs lainnya, yang bisa dilihat di sini.

Adapun lokasi IP dari keempat situs ini juga sama, yakni Emeryville, California, Amerika Serikat.

Untuk mencari AdSense

Menanggapi temuan tersebut, pemerhati keamanan siber, Yerry Niko Borang mengatakan, situs semacam itu memang sengaja dibuat untuk mencari keuntungan melalui AdSense.

"Kalau menurut saya semuanya rata-rata mencari Adsense alias duit cepat," ujar Yerry saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/1/2022).

Sebagai informasi, AdSense merupakan periklanan yang tampil di konten online, yang dikelola oleh Google.

Situs yang memasang AdSense adalah mendapat keuntungan berdasarkan klik atau tayangan (view) dari situs dan iklan tersebut. Ada iklan yang dibandrol per seribu tayangan, ada juga per klik.

Melansir laman Google, pendapatan per seribu tayangan (RPM) menunjukkan penghasilan tertaksir yang akan didapatkan untuk setiap 1.000 tayangan (view).

RPM merupakan nilai yang umum digunakan dalam program periklanan. Jumlahnya dihitung dengan membagi penghasilan tertaksir dengan jumlah tampilan laman.

Berikut contoh penghitungannya:

Jika penghasilan tertaksir sebesar 0,15 dollar dari 25 tampilan laman, maka penghitungan RPM lamannya adalah (0,15 / 25) x 1.000 = 6,00 dollar atau sekitar Rp 86.200 (kurs Rp 14.374,80)

Jika penghasilan tertaksir sebesar 180 dollar dari 45.000 tayangan iklan, maka penghitungan RPM iklan adalah (180 / 45.000) x 1.000 = 4,00 dollar atau sekitar Rp 57.500 (kurs Rp 14.374,80)

Dikelola orang yang sama

Yerry membenarkan bahwa kesamaan lokasi dan alamat IP memang kemungkinan besar dikelola oleh orang sama.

"Iya, didaftarkan atau dikelola orang yang sama," kata dia.

Pembuatan situs semacam ini tergolong mudah dan murah. Menurut Yerry, situs yang menggunakan domain .xyz seperti dicontohkan sebelumnya, memiliki biaya paling murah.

".xyz itu domain paling murah saat ini, kayak Rp 15.000 per tahun," kata dia.

Adapun mengenai kemungkinan pencurian data (data mining), Yerry mengatakan perlu kapasitas server yang cukup besar.

Penelusurannya pun cukup rumit. Sehingga dia berpendapat bahwa rata-rata, situs semacam ini memang menargetkan AdSense.

"View and click, kalau data mining mesti menyematkan kode-kode tertentu di website. Tapi biasanya harus punya kapasitas server lumayan, sih, akan sangat sulit diketahui tanpa ditelisik lumayan dalam kalau soal data mining," ucap Yerry.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/01/28/091839282/hoaks-artis-meninggal-ada-di-banyak-situs-dengan-alamat-ip-sama-apa

Terkini Lainnya

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harga Elpiji 3 Kg di Kendal Mencapai Rp 70.000

[HOAKS] Harga Elpiji 3 Kg di Kendal Mencapai Rp 70.000

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Peluncuran Roket Ukraina, Bukan Serangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Video Peluncuran Roket Ukraina, Bukan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Panik akibat Serangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Panik akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] 'Drone' Tersangkut Kabel Listrik Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] "Drone" Tersangkut Kabel Listrik Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Iran ke Israel, Luncurkan 300 Drone dan 120 Rudal

Fakta Serangan Iran ke Israel, Luncurkan 300 Drone dan 120 Rudal

Data dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kapal Rusia di Laut Merah | Serangan Rudal Iran

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kapal Rusia di Laut Merah | Serangan Rudal Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Polisi Lepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI

[VIDEO] Beredar Hoaks Polisi Lepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[HOAKS] Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Tentara China Mendarat di Manado

[VIDEO] Hoaks! Tentara China Mendarat di Manado

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai

[VIDEO] Beredar Hoaks Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke