KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa nama "Omicron" varian baru virus corona memiliki arti "akhir zaman" dalam bahasa Yunani.
Nama "Omicron" diklaim berasal dari gabungan kata "omega" yang berarti "akhir" dan "chronos" yang berarti "waktu".
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut keliru.
Narasi yang beredar
Informasi yang mengatakan "Omicron" berarti "akhir zaman" dibagikan di Facebook oleh akun ini dan ini.
Berikut narasi yang beredar:
"Apa arti Omicron?
OMI OMNI OMEGA ADALAH BAHASA YUNANI UNTUK (akhir)
CRON CHRON CHRONOS ADALAH BAHASA YUNANI UNTUK (Waktu)
JADI OMICRON ADALAH VIRUS 'AKHIR ZAMAN'
SEGERALAH BERTOBAT,"
Penelusuran Kompas.com
Melansir Reuters, 7 Desember 2021, klaim bahwa "Omicron" memiliki arti "akhir zaman" dalam bahasa Yunani dibantah oleh pakar studi Yunani.
Olaf Almqvist, dosen Studi Yunani dan Klasik di Universitas St. Andrews membantah informasi yang beredar bahwa "Omicron" berarti "akhir zaman".
"Omicron adalah bahasa Yunani untuk 'o kecil' (o mikron) sebagai lawan dari omega yang berarti 'hebat besar'. Klaim bahwa Omicron berarti 'akhir zaman' adalah salah dan didasarkan pada kesalahan membaca omicron; di mana om adalah singkatan dari omega (huruf terakhir dari alfabet Yunani) dan kron untuk chronos (bahasa Yunani untuk waktu)" demikian penjelasan Almqvist.
Sementara itu, Roderick Beaton, Profesor Emeritus Koraes Sejarah, Bahasa dan Sastra Yunani dan Bizantium Modern di King's College London, memaparkan kemungkinan penyebab munculnya miskonsepsi ini.
"Kesalahpahaman muncul karena omega (BUKAN omicron) adalah huruf terakhir dalam alfabet, dan sejak awal Kekristenan, omega telah digabungkan dengan huruf pertama (alpha), sehingga simbol, dan kata-kata - alfa dan omega - dianggap mewakili awal dan akhir waktu. Omega (BUKAN omikron) karena itu memiliki konotasi historis tentang akhir segala sesuatu, akhir zaman, dan lain-lain. Tetapi omikron tidak," ujar Beaton.
Alasan varian baru dinamakan Omicron
Melansir Merriam-Webster, varian baru virus corona yang ditemukan pada November 2021 diberi nama Omicron, diambil dari huruf ke-15 alfabet Yunani.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggunakan huruf Yunani untuk menamai varian, karena nama-nama ini lebih mudah diucapkan dan diingat daripada penamaan ilmiah seperti B.1.617.2.
Menurut WHO, huruf Yunani ke-13 dan ke-14 (nu dan xi) dilewati atau tidak digunakan untuk menamai varian karena "nu" terdengar seperti "baru", dan "xi" juga merupakan nama keluarga yang umum.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa informasi yang menyebutkan "Omicron" memiliki arti "akhir zaman" dalam bahasa Yunani adalah keliru.
Nama varian baru "Omicron" diambil dari huruf ke-15 alfabet Yunani. Omicron adalah bahasa Yunani untuk huruf 'o kecil' (o mikron).
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/01/18/133028482/hoaks-omicron-berarti-akhir-zaman-dalam-bahasa-yunani