Singkirkan Thailand, Indonesia Lolos ke Semifinal

Kompas.com - 13/11/2011, 21:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-23 berhasil lolos ke semifinal setelah membungkam Thailand 3-1, Minggu (13/11/2011). Tambahan tiga poin membuat Indonesia kembali mengoleksi sembilan poin, sekaligus menyingkirkan tim sepak bola Thailand dari SEA Games.

Sebetulnya, kedua tim tampil memeragakan permainan cepat. Namun, malapateka menimpa Thailand. Tim besutan Prapol Pongpanich itu harus bermain sepeluh pemain setelah Theeraton Bunmathan mendaptkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-13. Pemain bernomor punggung 15 tersebut diganjar kartu kuning kedua akibat menjatuhkan Andik Vermansyah saat melakukan penetrasi di sayap kanan.

Indonesia yang unggul jumlah pemain semakin terlihat mendominasi permainan. Bek Diego Michiels yang rajin melakukan pentrasi dari sayap kanan nyaris membobol gawang Thailand. Sayang tembakan Diego masih bisa digagalkan oleh kiper Thailand, Ukrit Wongmeema pada menit ke-16.

Meskipun demikian, Indonesia tidak dibiarkan leluasa bermain. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Egi Melgiansyah dan kawan-kawan berhasil dipatahkan barisan pertahanan Thailand. Indonesia tak menyerah begitu saja. Mereka terus menjaga intensitas serangannya.

Akhirnya, perjuangan keras Indonesia membuahkan hasil berkat gol yang diciptakan Titus Bonai pada menit ke-33. Gol tersebut berawal dari umpan silang Hasim Kipuw setelah melakukan pentrasi di sektor kanan. Umpan tersebut langsung disambut Tibo dengan sundulan dan gol. Gol tersebut membuat Indonesia semakin menggila.

Dengan permainan cepat dan umpan satu-dua, Indonesia terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Thailand. Serangan Indonesia nyaris membuahkan hasil pada menit ke-39. Setelah menguasai bola, Tibo mengirimkan umpan terobosan kepada Andik. Melihat kiper Thailand maju, Andik langsung mengangkat bola. Sayang bola justru melayang di atas mistar Thailand.

Tidak ingin kehilangan momen, Indonesia terus membombardir pertahanan Thailand. Akan tetapi, tidak ada gol tambahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua, Indonesia diganjar hukuman penalti setelah Abdurahman menjatuhkan Sarach Yooyen. Ronnachai Rangsiyo yang tampil sebagai eksekutor sukses menjaringkan bola pada menit ke-51. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1. Namun, hasil imbang tersebut hanya bertahan 12 menit. Indonesia kembali unggul 2-1 berkat gol yang diciptakan Patrich Wanggai, memanfaatkan sepak pojok.

Indonesia pun semakin di atas angin, setelah  Thailand harus bermain sembilan pemain karena Ekkasit Chaobut mendapatkan akumulasi kartu kuning pada menit ke-65. Chaobut diganjar kartu kuning kedua akibat melanggar Andik.

Indonesia pun mampu memaksimalkanya. Ferdinand Sinaga berhasil mencetak gol di masa injury time. Berawal dari serangan balik, Wanggai mengirimkan umpan silang. Ferdinand menyambut umpan tersebut dan gol. Gol itu pun mengunci kemenangan Indonesia 3-1.

Susunan Pemain
Indonesia:
1- Kurnia Meiga; 13-Gunawan Dwi Cahyo, 28-Abdul Rahman, 15-Hasim Kipuw, 24-Diego Michiels; 8-Egi Melgiansyah, 26-Hendro Siswanto (Mahardiga Lasut 56); 21-Andik Vermansyah (Lucas Mandowen 87), 10-Octovianus Maniani (Ferdinand Sinaga 80), 27-Patrich Wanggai; 25-Titus Bonai

Thailand: 18-Ukrit Cumsokcheak; 3-Seeket Madputeh, 8-Sarach Yooyen, 9-Ronnachai Rangsiyo, 11- Isarapong Lilakorn, 12-Kroekrit Thawikan, 14-Natarid Thammroddodpon, 15- Theeraton Bunmathan, 16-Sutjarit Jantakol, 17-Pokklaw A-Nan, 20-Komkrit Cumsokcheak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Terkini Lainnya

    Bali Juara Turnamen Putri di Bali

    Bali Juara Turnamen Putri di Bali

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

    Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

    Timnas Indonesia
    Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

    Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

    Liga Indonesia
    Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

    Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

    Timnas Indonesia
    Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

    Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

    Badminton
    Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

    Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

    Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

    Timnas Indonesia
    Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

    Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

    Badminton
    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

    Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

    Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

    Badminton
    Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

    Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

    Timnas Indonesia
    Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

    Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

    Timnas Indonesia
    Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

    Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

    Badminton
    Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

    Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

    Liga Italia
    Komentar
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com