KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting mengaku telah mengupayakan segalanya untuk menjadi juara All England 2024. Tetapi, takdir berkata lain.
Anthony Ginting keluar sebagai runner-up All England 2024 usai dikalahkan oleh rekan sesama Indonesia, Jonatan Christie, dalam permainan dua gim langsung di final All England 2024.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, berhasil menjadi juara All England 2024 usai mengalahkan Ginting dengan skor 21-15 dan 21-14 dalam pertandingan final di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024).
Keunggulan Jojo dalam final All England 2024 diakui oleh Ginting. Pemain kelahiran Cimahi ini mengaku telah berusaha keras untuk meladeni permainan Jojo.
Diketahui bahwa dalam laga kemarin, Ginting beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, sehingga memberikan poin untuk Jonatan.
"Saya sudah coba segala cara tapi dia bisa mengatasinya. Selamat buat Jonatan," ujar Anthony Ginting.
Baca juga: All England 2024: Fajar/Rian Dominan, Strategi Ganda Malaysia Tak Jalan
Meski harus menelan kekalahan di final All England 2024, Ginting tetap bersyukur atas apa yang sudah diterimanya.
Apalagi, pertemuang Ginting dan Jonatan Christie di final All England 2024 merupakan prestasi tersendiri bagi tunggal putra Indonesia.
Sebelum ini, kali terakhir dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia berduel di final All England adalah pada 1994.
Kala itu, Hariyanto Arbi muncul sebagai juara usai mengalahkan kompatriotnya, Ardy B. Wiranata.
"Siapa pun yang menang ini untuk Indonesia. Untuk tunggal putra semoga dengan hasil kami berdua ini bisa menjadi motivasi lagi baik yang pratama dan utama," ujar Anthony Ginting dikutip dari situs resmi PBSI.
Hal senada diungkapkan oleh Jonatan Christie.
"Setelah kemarin memastikan all Indonesian final saya sudah semakin enjoy karena siapa pun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang," kata Jojo.
Anthony Ginting baru pertama kali menyentuh babak final All England, prestasi yang awalnya tak ada dalam bayangannya.
"Saya dan mungkin Jonatan tidak menyangka sama sekali, sangat di luar ekspektasi apa yang sama-sama kami dapat hari ini," ucap Ginting melanjutkan.
Pemain dari SGS PLN Bandung ini pun mengakui bahwa permainan Jojo pada laga final kemarin sangat prima.
"Hari ini Jonatan bermain sangat baik, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya dan menurut saya dia sangat siap, bukan hanya hari ini tapi dari babak pertama," ucap Anthony Ginting.
Baca juga: Rekap All England 2024: Akhir Penantian 30 Tahun, Indonesia Juara Umum
Seiring hasil final All England 2024 tersebut, Jojo sukses memperbaiki catatan pertemuannya dengan Ginting.
Dari 10 pertemuan, Ginting masih unggul dengan koleksi enam kemenangan, berbanding empat milik Jonatan Christie.
All England 2024 meninggalkan catatan manis bagi bulu tangkis Indonesia yang berhasil membawa pulang dua gelar juara melalui sektor tunggal dan ganda putra, setelah menanti satu dekade.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Ardianto, juga berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Fajar/Rian pun sukses menjadi juara dalam dua edisi terakhir All England secara beruntun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.