KOMPAS.com - Jonatan Christie, atlet bulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018, menunjukkan tekad tinggi mengulangi momen bersejarah tersebut dalam kompetisi internasional berikutnya.
Prestasi gemilang Jonatan Christie pada Asian Games 2018 adalah salah satu yang paling diingat masyarakat Indonesia.
Pada Asian Games 2018, Jonatan Christie berhasil meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis putra nomor perorangan setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, dalam laga final.
Baca juga: Jonatan Christie Juara Hong Kong Open 2023: Sempat Tak Yakin Bisa Main, Rencana Tuhan Berbeda
Pertandingan tersebut berakhir dengan skor rubber game 21-18, 20-22, 21-15. Jonatan pun menjadi pemenang medali emas ke-23 untuk Indonesia.
Meskipun prestasi ini menjadi salah satu momen bersejarah dalam kariernya, Jonatan Christie menganggapnya sebagai kenangan yang sudah lama dan tidak lagi memberikan tekanan yang berarti.
"Sebenarnya, saya tidak merasa beban berat. Saya bahkan sudah lupa. Ingatan tentang itu sudah sangat pudar."
"Yang sudah lewat, biarlah berlalu. Yang pasti, di kompetisi berikutnya, seperti di China nanti, pasti akan ada cerita baru dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan."
"Jadi, yang terbaik adalah menjalani setiap pertandingan dengan semangat yang sama," ungkap Jonatan.
Ketika ditanya tentang peluangnya dalam Asian Games 2022, Jonatan menyatakan keyakinannya bahwa semua atlet memiliki peluang yang sama.
Ia menekankan pentingnya menikmati setiap momen dan pertandingan, serta tidak terlalu terbebani oleh ekspektasi.
Baca juga: Daftar Skuad Bulu Tangkis Indonesia untuk Asian Games 2022, Ada Jonatan Christie
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.