KOMPAS.com – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengungkapkan kisahnya untuk bangkit setelah sang ibu, Lucia Sriati, meninggal dunia.
Pebulu tangkis jebolan SGS PLN itu mengakui tidak mudah untuk melewati situasi seusai kepergian sang ibu.
Padahal, Anthony Ginting mengungkapkan bahwa telah berupaya untuk bersikap tabah, dengan membiaskan diri tanpa kehadiran sang ibu.
“Itu (kehilangan sang ibu) adalah pengalaman perrtama saya,” ucap Anthony Ginting, dikutip dari The Star.
“Tidak mudah untuk pulih dari situasi itu, tetapi saya berusaha keras selama beberapa minggu terakhir,” jelas dia.
Baca juga: Gugur di Hong Kong Open 2023, Ginting Bidik Asian Games
“Saya terus berlatih senormal mungkin dan mencoba mengikuti turnamen seperti biasa, tetapi begitu kondisinya,” ujarnya.
“Yang penting saya harus mempunyai pikiran segar di luar lapangan, tetapi itu tidak terjadi,” jelasnya.
Kepergian sang ibu, Lucia Sriati, membuat Anthony Ginting mesti absen dalam Kejuaraan Dunia 2023 yang bergulir 21-17 Agustus silam.
Saat itu, Anthony Ginting belum bisa kembali ke lapangan karena masih dalam keadaan berduka selepas ditinggal sang ibunda.
“Saya melewatkan Kejuaraan Dunia karena semuanya tak berjalan baik,” ucap peraih gelar Badminton Asia Championships 2023.
Baca juga: Hong Kong Open 2023: All Indonesian Finals Pupus, Ginting Dukung Jonatan Juara
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.