Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Emas Olahraga Indonesia: Rudy Hartono, Sang Raja All England

Kompas.com - 17/08/2023, 09:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono, masih menjadi tunggal putra pemilik gelar All England terbanyak dengan 8 trofi. 

Rudy Hartono melakoni debut All England pada 1968 saat berusia 18 tahun dan langsung menjadi juara seusai mengalahkan Tan Aik Huang (Malaysia) dengan skor 15-12, 15-9. 

Dilansir dari laman resmi National Badminton Museum, Rudy Hartono saat itu memecahkan rekor sebagai tunggal putra termuda yang menjuarai All England pada usia 18 tahun 7 bulan.

Keberhasilan itu sekaligus menjadi awal dominasi Rudy Hartono selama 10 tahun di All England, turnamen bulu tangkis tertua dan prestisius di dunia. 

Baca juga: Profil Rudy Hartono, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Merajai All England

Rudy Hartono mempertahankan gelar juara All England selama tujuh tahun berturut-turut hingga 1974, sebelum Servand Pri (Denmark) memutus tren positif itu pada 1975. 

Namun, pemain kelahiran Surabaya, 18 Agustus 1949, itu kembali berdiri di podium tertinggi All England 1976 usai menang atas sesama wakil Indonesia, Liem Swi King. 

Itu merupakan gelar All England terakhir Rudy Hartono meski ia kembali ke final pada 1978. Namun, saat itu Rudy Hartono kalah dari Liem Swi King dua gim langsung 10-15, 3-15. 

Rudy Hartono tak tergoyahkan dari puncak daftar juara peraih All England terbanyak selama 41 tahun sejak ia memutuskan pensiun pada 1982. 

Baca juga: Kisah Rudy Hartono dan Medali Emas Olimpiade yang Tak Dianggap

Bahkan, Lin Dan dan Lee Chong Wei yang sempat mendominasi tunggal putra hingga masing-masing pensiun pada 2019 dan 2020, tak bisa menyamai prestasi Rudy Hartono. 

Lin Dan mengoleksi enam gelar All England, sedangkan Lee Chong Wei empat kali juara. 

Sementara itu, hanya empat tunggal putra Indonesia yang menjadi juara All England setelah dominasi Rudy Hartono. 

Mereka adalah Liem Swi King (3 gelar), Hariyanto Arbi (2), dan Ardy Wiranata (1). Hariyanto Arbi menjadi tunggal putra terakhir Indonesia yang menjuarai All England pada 1993 dan 1994.

Baca juga: Momen Emas Olahraga Indonesia: Kisah Taufik Hidayat Juara Tunggal Putra Olimpiade 2004

Selain menjadi raja All England, Rudy Hartono juga berkontribusi pada momen emas Indonesia lainnya.

Rudy Hartono menjadi skuad Indonesia saat menjuarai Piala Thomas empat tahun beruntun pada 1970, 1973, 1976, dan 1979.

Ia juga mengantarkan Indonesia meraih medali emas beregu putra Pada Asian Games 1970.

Bahkan, Rudy Hartono sejatinya meraih medali emas pada Olimpiade Muenchen 1972 di Jerman. 

Namun, prestasinya tak masuk dalam catatan sejarah karena bulu tangkis saat itu menjadi cabang olahraga percobaan di Olimpiade. 

Prestasi Rudy Hartono di dunia bulu tangkis juga dilengkapi dengan gelar Kejuaraan Dunia 1980. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com