Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Gelar Jelang Kejuaraan Dunia 2023, Ganda Putra Tetap Tumpuan Indonesia

Kompas.com - 14/08/2023, 21:31 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nomor ganda putra tetap menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih gelar pada BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2023. 

PBSI menargetkan dua medali emas pada Kejuaraan Dunia 2023 yang akan berlangsung di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus 2023. 

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, berharap dua gelar itu datang dari ganda putra dan tunggal putra. 

"Saya ingin tiga, tapi dua lah ganda putra dan tunggal putra," kata Rionny di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (14/8/2023). 

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2023: Dua Kali Perunggu, Fajar/Rian Ingin Ubah Medali

Rionny Mainaky tetap memiliki keyakinan pada sektor ganda putra meski sedang mengalami penurunan dalam beberapa turnamen terakhir. 

Ia mencontohkan Fajar/Rian yang meraih hasil berbeda dalam tiga turnamen terakhir. Ganda putra nomor satu dunia itu lolos ke final Korea Open 2023 dan menjadi runner up. 

Kemudian, mereka terhenti pada semifinal Japan Open 2023 dan hanya sampai perempat final pada Australian Open 2023. 

"Fajar/Rian terakhir saja dia turun. Final (Korea Open), semifinal (Japan Open), dan turun (perempat final Australian Open)," ucap Rionny. 

Baca juga: Kejuaraan Dunia 2023: Masih Berduka, Partisipasi Ginting Belum Pasti

Walau demikian, Rionny melihat Fajar/Rian masih bisa memberikan perlawanan. Begitu juga dengan ganda putra lainnya. 

"Yang lain kalah pun rubber game. Kalau saya lihat, gim pertama tidak gampang kalah. Kalau Fajar/Rian bisa membuktikan di final," katanya. 

"Saya lihat mereka latihan lebih fokus, saya yakin. Tinggal bagaimana persiapan masuk lapangan," tuturnya. 

Ganda putra Indonesia sudah nihil gelar sejak All England 2023. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi juara All England usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Baca juga: PBSI Bidik 2 Medali Emas pada Kejuaraan Dunia 2023

Setelah itu, dalam rangkain BWF World Tour, ganda putra Indonesia tampil pada 11 turnamen dan tak berhasil meraih gelar juara.  

Ke-11 turnamen yang dimaksud yaitu Swiss Open, Spain Masters, Orleans Masters, Malaysia Masters, Thailand Open, Singapore Open, Indonesia Open, Canada Open, Korea Open, Japan Open, dan Australian Open.  

Dalam turnamen-turnamen itu, hanya Fajar/Rian dan Bagas/Fikri yang mampu lolos ke final meski pulang dengan status runner up.

Fajar/Rian menjadi runner up Korea Open, sedangkan Bagas/Fikri merupakan runner up Orleans Masters dan Thailand Open. 

Sementara itu, tiga tunggal putra Indonesia juga masih mengalami pasang surut meski semuanya punya modal juara BWF World Tour pada tahun 2023. 

Ketiga pemain itu adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. 

Jonatan menjadi juara Indonesia Masters 2023, Ginting kampiun Singapore Open 2023, sedangkan Chico jawara Chinese Taipei Open 2023. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com