KOMPAS.com - Wakil Indonesia di Australian Open 2023 semakin kritis. Saat ini, hanya tersisa 2 wakil saja di babak perempat final.
Pada Jumat (4/8/2023) pagi, Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tersingkir pada perempat final Australian Open 2023.
Rinov/Pitha tak berhasil melaju ke semifinal usai kalah 16-21, 16-21 dari Cheng Xing/Chen Fang Hui (China) dalam pertandingan di Quaycentre, Sydney, Jumat (4/8/2023).
Indonesia kemudian kembali kehilangan wakilnya. Kali ini, ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan tersingkir.
Baca juga: Hasil Australian Open 2023: Rinov/Pitha Takluk dari Wakil China
Pramudya/Yeremia menyerah di tangan unggulan ketiga, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, dalam laga di Quaycentre, Sydney, Australia, Jumat (4/8/2023).
Juara Asia satu kali itu tumbang di tangan Hoki/Kobayashi dalam dua gim langsung dengan skor 6-21, 16-21.
Terlepas dari skor jomplang pada gim pertama, pertandingan sebenarnya dimulai dengan cukup seimbang.
Pram/Yere mencoba menekan Hoki/Kobayashi dengan menyerang. Akan tetapi, serangan ganda putra peringkat 23 dunia ini kerap dapat dimentahkan.
Hoki/Kobayashi cerdik dalam membalikkan situasi dengan penempatan bola ke area sulit maupun dengan adu drive.
Pram/Yere sering tidak siap dalam mengantisipasi. Pukulan mereka juga kurang akurat sehingga ada banyak poin yang hilang dari kesalahan sendiri.
Dari kedudukan tipis 5-6, Pram/Yere akhirnya terus tertinggal dari Hoki/Kobayashi yang pernah menjadi pasangan nomor satu.
Margin poin bahkan makin bertambah setelah jeda karena Pram/Yere hanya bisa menambah satu angka lagi kemudian.
Perbedaan kondisi angin di kedua sisi tampaknya berpengaruh ketika gantian Hoki/Kobayashi yang sering mati sendiri di awal gim kedua.
Pram/Yere diuntungkan dengan keunggulan 3-0 di awal.
Hoki/Kobayashi mengatisipasi eror dengan mengandalkan bola-bola pendek. Pram/Yere masih bisa mengatasi sehingga selisih poin menjadi cukup ketat.