KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung, gagal melangkah lebih jauh dalam ajang Indonesia Open 2023.
Bertanding selama 38 menit di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023) Gregoria harus mengakui ketangguhan tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu.
Jorji, sapaan akrab Gregoria kalah dua gim langsung dari Sindhu dengan skor 19-21 dan 15-21.
Selanjutnya, Pusarla Sindhu akan menghadapi unggulan ketiga turnamen asal Taiwan, Tai Tzu Ying dalam babak 16 besar Indonesia Open 2023.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Adnan/Nita Disingkirkan Nomor 1 Dunia
Laga antara Gregoria Mariska Tunjung dan Pusarla Sindhu berlangsung dengan sangat ketat.
Keunggulan 2-0 di awal pertandingan gagal dipertahankan Gregoria. Sindhu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kedua pebulu tangkis saling memanfaatkan kesalahan-kesalahan seperti permainan netting lemah hingga bola-bola yang keluar dari area permainan.
Jorji dan Sindhu terlibat kejar-mengejar poin, hingga skor imbang 10-10. Tunggal putri India lantas mampu unggul saat jeda gim pertama dengan skor tipis 11-10.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Trias/Rachel Tumbangkan Wakil Malaysia
Usai jeda, Pusarla Sindhu tampil agresif dan lebih banyak menguasai permainan di arena dengan unggul selisih dua poin 14-12 dari Gregoria.
Jorji beberapa kali berusaha untuk menipiskan poin dengan teknik netting dan smes menyilang ke arena permainan Sindhu.
Namun, Sindhu, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, mampu mengunci kemenangan di gim pertama yang berdurasi 17 menit dengan skor tipis 21-19.
Memasuki gim kedua, kedua tunggal putri terus bersaing dan saling mengejar hingga poin ke-5.
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Zacha/Bela Takluk di Hadapan Bass/Popor
Usai kedudukan 5-5, Pusarla Sindhu kembali meraih momentum dengan memanfaatkan kesalahan yang kerap dilakukan oleh Gregoria Mariska Tunjung pada gim kedua.
Sindhu terus menekan dan mampu mengamankan keunggulan pada interval gim kedua dengan skor 11-7 atas Jorji.
Tekanan berlebih yang dirasakan oleh Jorji membuat dirinya terus membuat beberapa kesalahan. Ia pun sempat tidak beranjak dari poin ke-7.