Liliyana Natsir Usai Operasi ACL: Pakai Kursi Roda, Baru Pulih 9 Bulan

KOMPAS.com – Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, mengungkapkan kondisinya seusai menjalani operasi Anterior Cruciate Ligament atau ACL.

Liliyana Natsir hadir dalam agenda bertajuk HSBC Super Fans yang berlangsung di Neo Soho, Central Park, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/6/2023).

Liliyana Natsir datang menggunakan kursi roda ketika bertemu dengan para pencinta bulu tangkis dan rekan-rekan media dalam sesi konferensi pers.

Menurut pantauan Kompas.com, wanita berumur 37 tahun itu juga mengenakan brace pada lutut kirinya.

Ahmad Zilky/KOMPAS.com Legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, saat memakai bantuan kursi roda seusai menjalani operasi Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan Medial Collateral Ligament (MCL) di Neo Soho, Central Park, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/6/2023).

Selepas berbicara di jumpa pers, Liliyana Natsir mengatakan bahwa keadannya semakin baik meski sempat merasa terpukul karena menderita cedera di masa pensiun.

Baca juga: Sang Legenda Liliyana Natsir Jalani Operasi ACL: Beruntung Tak Terjadi Saat Masih Aktif Bermain

Liliyana Natsir lalu bergurau bahwa cedera yang dialaminya karena mendapatkan tekanan latihan dari mantan pasangannya, Tontowi Ahmad, semasa aktif bermain.

“Baik, memang pas pertama kali kena sempat down juga karena kenanya ketika olahraga ringan, bukan berat,” tutur Liliyana Natsir kepada Kompas.com dan awak media lainnya.

“Ini salah satu ada kesalahan dia, Owi, karena dulu dia ngepush saya untuk latihan berat, sehingga ini dampaknya, bercanda,” ujar Liliyana seraya tertawa dan menunjuk ke arah Tontowi Ahmad.

Atlet yang pensiun pada tahun 2019 itu menjelaskan bahwa dokter menyarankan dirinya diperbolehkan bermain bulu tangkis usai melakukan proses pemulihan selama sembilan bulan.

Baca juga: Liliyana Natsir dan Istora Pukau Juara Indonesia Masters 2023 asal China

“Saran dokter sembilan bulan baru saya boleh bermain bulu tangkis lagi,” ucap legenda bulu tangkis Indonesia yang pernah menyabet medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Tontowi Ahmad.