KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, memberikan penilaiannya terhadap performa pasukan Indonesia di Malaysia Masters 2023 yang menjadi bagian dari BWF World Tour 2023.
Indonesia menurunkan 23 wakil di turnamen level Super 500 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur tersebut.
Tahun lalu, Merah Putih membawa dua gelar juara lewat Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, Indonesia pulang dengan tangan hampa dari turnamen edisi kali ini. Satu-satunya wakil Merah Putih yang melenggang hingga final adalah tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Akan tetapi, Jorji masih harus mengakui keunggulan Akane Yamaguchi di partai pamungkas.
Baca juga: Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi
Sementara, Christian Adinata sempat melaju ke semifinal sektor tunggal putra.
Ini adalah kali pertama pebulu tangkis berusia 21 tahun tersebut melaju ke empat besar turnamen level Super 500.
Naas, ia harus mundur karena cedera pada gim pertama saat menghadapi wakil India, Prannoy HSl.
Peruntungan skuad Merah Putih ini pun mendapat perhatian dari Rionny Mainaky yang membuat dua catatan penting.
Pertama, adalah pandangannya mengenai perjuangan Gregoria Mariska dan Christian Adinata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.