Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Superliga Junior 2023, 13 Klub Bulu Tangkis dari 7 Negara Siap Bersaing

Kompas.com - 29/04/2023, 17:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kejuaraan bulu tangkis beregu bertajuk Polytron Superliga Junior 2023 akan digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, pada 8-14 Mei mendatang. 

Sebanyak 13 klub dari berbagai negara siap bersaing memperebutkan empat piala bergengsi yang disiapkan untuk para juara di dua kelompok usia U17 dan U19 (putra dan putri) tersebut.

Adapun 13 klub yang akan ikut serta dalam ajang Superliga Junior 2023 berasal dari tujuh negara berbeda, yakni Indonesia, Singapura, Taiwan, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.

Dalam penyelenggaraannya, Superliga Junior 2023 akan menerapkan format pertandingan beregu yang diadaptasi dari Piala Thomas dan Uber.

Baca juga: Superliga Junior 2019 Diramaikan Klub-klub Bulu Tangkis dari 6 Negara

Artinya, di setiap pertandingan, masing-masing tim akan menurunkan tiga pebulu tangkis tunggal dan dua ganda.

Pada kategori U19, piala yang diperebutkan adalah Piala Liem Swie King untuk tim putra dan Piala Susy Susanti untuk tim putri.

Sementara itu, di kategori U17, piala yang diperebutkan adalah Piala Hariyanto Arbi untuk tim putra dan Piala Yuni Kartika untuk tim putri.

Direktur Superliga, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa diselenggarakannya kembali ajang Superliga Junior tidak terlepas dari upaya untuk menempa mental serta mengasah kemampuan para atlet muda.

Baca juga: Juarai Djarum Superliga, Kevin Sanjaya dkk Diguyur Bonus Rp 300 Juta

Harapannya, Superliga Junior bisa membantu para atlet muda untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan dengan skala yang lebih besar atau luas.

Superliga Junior 2023 yang mengusung tema "Future Champion" juga digelar untuk mengembangkan ekosistem bulu tangkis dan sebagai wadah bagi para atlet muda yang kelak akan menjadi pahlawan bulu tangkis masa depan.

"Melalui Polytron Superliga Junior 2023 kami ingin memberikan kesempatan kepada para pemain muda kita untuk bertanding dalam format beregu. Karena untuk level junior tidak banyak kejuaraan dalam format beregu," kata Achmad Budiharto.

"Maka dari sini mereka bisa belajar dan meningkatkan kemampuan. Mudah-mudahan ini dapat memberikan manfaat sehingga ke depan badminton akan semakin berjaya," tuturnya menambahkan.

Baca juga: Pecah Telur! Djarum Kudus untuk Kali Pertama Juarai Djarum Superliga

Selain menyediakan piala bergengsi, Superliga Junior 2023 juga menawarkan total hadiah lebih dari Rp 1 miliar untuk para juara, runner-up, dan peringkat ketiga.

Masing-masing kategori di U19 akan mendapatkan hadiah Rp 150 juta untuk juara, Rp 75 juta untuk runner-up, dan Rp 40 juta untuk peraih peringkat ketiga bersama.

Sementara itu, di kategori U17 tersedia hadiah Rp 100 juta untuk juara, Rp 50 juta untuk runner-up, dan Rp 25 juta untuk peringkat ketiga bersama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com