KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy, tak bisa lagi memaksakan diri dengan cedera yang tengah ia alami.
Kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Amon Sunaryo, mengatakan bahwa Rinov Rivaldy sedang mengalami cedera di bagian tangan kanan.
Cedera tersebut membuat Rinov Rivaldy bersama rekan duetnya, Pitha Haningtyas Mentari, memutuskan retired atau mundur ketika berjuang pada perempat final atau 8 besar Swiss Open 2023.
Ketika berjuang pada perempat final Swiss Open 2023, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bertanding melawan wakil Taiwan, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2023: Rinov/Pitha Retired, Cedera Tangan Hentikan Perjuangan
Laga antara Rinov/Pitha dan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin berlangsung di Lapangan 2 St Jakobsjalle Basel pada Jumat (24/3/2023) malam WIB.
Rinov/Pitha memutuskan retired saat pertandingan tersebut hendak memasuki gim kedua.
Adapun pada gim pertama, Rinov/Pitha tertinggal 18-21 setelah berduel sengit dengan Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin.
Setelah Rinov/Pitha memutuskan mundur, Amon Sunaryo selaku pelatih memberikan penjelasan.
Amon Sunaryo menjelaskan, anak asuhnya memutuskan mundur karena Rinov tak bisa lagi memaksakan diri dengan cedera tangan yang ia alami.
Baca juga: Hasil Swiss Open 2023: Telat Panas, Apriyani/Fadia Bangkit dan Raih Tiket Semifinal
Berdasarkan penjelasan Amon Sunaryo, Rinov sudah mengalami cedera tersebut sejak tampil pada All England 2023, pekan lalu.
"Rinov mengalami cedera di bagian tangan kanan, dan tidak memungkinkan untuk meneruskan pertandingan," kata Amon Sunaryo dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Jumat (24/3/2023) malam WIB.
"Sebenarnya, cedera ini sudah mulai dirasakan saat tampil di All England lalu. Di Swiss Terbuka ini, dengan tangan cedera, Rinov masih memaksakan diri dan bisa lolos ke perempat final," ujar Amon Sunaryon.
"Akan tetapi, hari ini dia sudah tidak kuat lagi," tutur Amon Sunaryo menjelaskan.
Baca juga: Swiss Open 2023: Rekor Pertemuan Untungkan Gregoria Lawan Gilmour
Amon Sunaryo juga menjelaskan bahwa pihak lawan sudah mengetahui cedera yang dialami Rinov.
Hal tersebut membuat Rinov semakin kesulitan untuk menyelesaikan pertandingan.