Hasil All England 2023, Gregoria Mariska ke Perempat Final

KOMPAS.com - Perjalanan Gregoria Mariska Tunjung sebagai satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri All England 2023, berlanjut pada Kamis (16/3/2023) malam WIB.

Gregoria Mariska Tunjung menang 21-11, 21-19 saat menghadapi Lalinrat Chaiwan pada ronde kedua All England 2023 di Lapangan 1 Utilita Arena, Birmingham, Inggris.

Chaiwan datang ke laga babak kedua tersebut setelah mengalahkan salah satu unggulan turnamen dan juga rekan senegaranya, Ratchanok Intanon, dalam waktu hanya setengah jam.

Sementara, pebuku tangkis asal Wonogiri tersebut mengalahkan wakil Denmark, Line Kjaersfeldt.

Jorji sendiri memperlebar catatan kemenangan atas Chaiwan menjadi 5-1 berkat hasil pada hari ini.

Keberhasilan menembus perempat final All England 2023 ini menyamai catatan terbaik Jorji sepanjang 2023 ketika ia mencapai babak sama di Indonesia Masters.

Ini juga pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, seorang wakil tunggal putri Indonesia melangkah ke perempat final All England.

JALANNYA LAGA

Pertandingan langsung berjalan ketat 3-3. Tembakan manis Gregoria ke sudut kanan lapangan Chaiwan membuat lawannya tak berkutik untuk membuat laga jadi 5-3.

Chaiwan lalu membuat tembakan net sempurna untuk membuat laga masuk interval dengan skor 11-9 hanya dalam waktu tujuh menit dan tanpa reli berkepanjangan.

Pebulu tangkis berusia 22 tahun tersebut membuat beberapa kesalahan pengembalian yang menghasilkan tiga angka beruntun bagi Gregoria.

Wakil Indonesia ini lalu unggul nyaman tujuh poin atas sang lawan sebelum membuat laga menjadi 19-10 lagi-lagi tanpa perlawanan berarti dari Chaiwan.

Dropshot Jorji membuat laga masuk gim poin dan ia dapat menuntaskan pertandingan di 21-11 dengan waktu hanya 13 menit.

GIM KEDUA

Jorji berjaya di duel net melawan Chaiwan. Serangan-serangannya membuat sang lawan kelimpungan dengan langsung membuat keunggulan 4-0.

Akan tetapi, lawan bisa mengejar hingga 4-5. Permainan Jorji banyak diwarnai kesalahan terutama tembakan-tembakan lintas lapangan yang terlalu melebar.

Chaiwan pun bisa menyalip di skor 9-8 dan membawa laga ke interval dengan skor 11-9 setelah Jorji gagal mengembalikan bola dekat net.

Akan tetapi, Jorji tetap tenang dan berjaya dalam reli terpanjang laga yang berlangsung selama 25 tembakan untuk membuat keunggulan 14-12.

Dinamika laga kembali berpihak kepada sang wakil Indonesia di mana laga menjadi 18-12 bagi keunggulan Jorji.

Namun, lagi-lagi, Chaiwan bisa bangkit dan mengejar jadi 18-18 saat pengembalian Jorji menyangkut di net dan tembakan menyilangnya masuk.

Pertandingan lalu berhenti sejenak karena Jorji merasakan sesuatu di telapak kaki kirinya.

Ia melanjutkan kembali pertandingan setelah mendapat perhatian dari dokter.

Setelah rehat sebentar itu, Jorji berhasil membawa laga ke match point di 20-19.

Dirinya pun mengunci pertandingan dengan smes ke arah belakang lapangan untuk merogoh kemenangan 21-19 pada laga gim kedua.

Kata Gregoria Mariska Tunjung:

"Secara keseluruhan beryukur sekali walau di gim kedua permainan saya sempat beberapa poin sangat buruk khususnya saat sudah unggul jauh dan jadi terkejar."

"Beruntung saya bisa refresh pikiran lagi dan Puji Tuhan saya bisa lebih tenang saat kejar-kejaran poin di saat-saat akhir, berbeda saat unggul jauh malah banyak melakukan kesalahan sendiri dan terburu-buru."

"Saya ingin cepat menyelesaikan pertandingan jadi banyak tidak sabar saat reli dan ikut ke pola permainan lawan. Di pertemuan terakhir saya kalah karena waktu itu sudah unggul dan kecolongan."

"Hari ini saya lebih siap terutama saat di gim pertama, saya tidak mau mengulangi hal yang sama."

"Target perempatfinal memang sudah tercapai tapi saya mau fokus lagi di pertandingan selanjutnya, saya siap berjuang walau lawan Chen Yu Fei tidak akan mudah."