Hasil All England 2023: Gregoria Bangkit, Menang, Rekor Sempurna

KOMPAS.com - Gregoria Mariska Tunjung lolos ke 16 Besar All England 2023. Ia bangkit, menang, dan menjaga rekor sempurna atas Line Hojmark Kjaersfeldt.

Duel 32 besar All England 2023 antara Gregoria Mariska Tunjung melawan Line Hojmark Kjaersfeldt digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Selasa (14/3/2023).

Tiket ke 16 besar All England 2023 diraih Gregoria Mariska Tunjung dengan perjuangan keras. Ia menang usai melalui rubber game dengan skor 15-21, 21-12, dan 22-20

Gregoria pun menjaga rekor sempurna atas Line. Ia selalu menang dalam tiga pertemuan kontra sang wakil asal Denmark.

Sebelumnya, Gregoria sukses mengalahkan Line di ajang Denmark Open 2018 dan Japan Open 2019.

Baca juga: Hasil All England 2023: Ginting Menyengat, Indonesia Amankan 2 Tiket 16 Besar

Gregoria sejatinya tak mengawali laga dengan manis. Line mendapat poin pertama usai challenge yang dimintanya sukses, menunjukkan pukulan Gregoria keluar.

Kedua pebulu tangkis saling serang hingga kedudukan beberapa kali sama kuat dalam skor 2-2, 3-3, 4-4, dan 5-5.

Namun, Line menjadi orang yang lebih dulu mencapai poin 11 setelah pengembalian Gregoria menyangkut di net. Saat interval pertama tiba, sang pebulu tangkis Denmark unggul 11-9.

Setelah jeda, Gregoria masih tampak kesulitan menemukan ritme permainan.

Kombinasi pengembalian yang tanggung, pukulan yang menyangkut di net, plus penempatan kok yang keluar bidang, membuat Gregoria tertinggal terus dari Line.

Baca juga: All England 2023: Anthony Ginting Menang dengan Segudang Strategi

Bahkan, Line sempat meraup empat poin beruntun untuk mencapai game point dalam kedudukan 20-15.

Sang pebulu tangkis Denmark akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 21-15 usai dengan cermat membiarkan pukulan Gregoria yang keluar.

Start Gregoria lebih meyakinkan pada gim kedua. Ia sempat memimpin 2-0 atas Line.

Momentum dipertahankan pebulu tangkis yang biasa disapa Jorji itu hingga mampu menutup interval gim kedua dengan keunggulan 11-6, yang dipastikan lewat smes menyilang.

Kebangkitan Gregoria tampak kian nyata usai ia meraih tiga poin beruntun untuk unggul 14-7.

Gim kedua akhirnya benar jadi milik Gregoria. Pengembalian Line yang menyangkut di net memastikan Gregoria menang 21-12.

Agresivitas ditunjukkan Gregoria pada awal gim ketiga. Line sampai dibuat jatuh tersungkur kala Jorji membuka poin pertama.

Sebuah smes keras mengantar Gregoria unggul 2-0. Jorji tak memberi Line kesempatan mengembangkan permainan.

Pukulan menyilang nan keras membawa Jorji memimpin 4-0. Dominasi Jorji lantas terkikis hingga Line berbalik unggul dalam kedudukan 10-9.

Line memimpin 11-10 saat momen pindah lapangan setelah secara cermat membiarkan pukulan Jorji yang keluar.

Laga kian ketat usai interval. Skor sempat menunjuk angka setara 12-12, 13-13, 14-14, 16-16, dan 18-18.

Pukulan silang Gregoria yang keluar membuat Line unggul lagi dalam kedudukan 19-18. Kesalahan serupa kembali dilakukan Jorji, sehingga Line memimpin 20-18.

Namun, Gregoria tak menyerah. Ia mampu membuat kedudukan sama kuat 20-20 usai pukulan Line menyangkut di net. 

Gim ketiga jadi milik Gregoria usai pukulan Line dua kali gagal menyeberang bidang permainan. Jorji menang 22-20.