KOMPAS.com - Tim Indonesia akan bertanding dua kali pada hari pertama Badminton Asia Mixed Team Championships atau Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2023.
Hal itu diketahui berdasarkan jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 yang tertera di laman BWF Tournament Software.
Tim Indonesia yang tergabung di Grup C dijadwalkan melawan Lebanon pada pertandingan pertama Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Setelah itu, pada hari yang sama, Indonesia akan melanjutkan perjuangan melawan Suriah.
Baca juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Tim Indonesia Simpan Tenaga Usai Tiba di Dubai
Bertanding dua kali dalam sehari menjadi tantangan tersendiri bagi tim Indonesia yang berstatus unggulan ketiga pada turnamen beregu kali ini.
Para pemain terancam mengalami kelelahan karena dijadwalkan bertanding dua kali dalam sehari.
PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia telah menyusun strategi untuk menghindari hal tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa tim Indonesia akan menerapkan strategi rotasi.
Baca juga: Kapten Tim Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Fajar Alfian dan Apriyani Rahayu
"Untuk menghadapi dua laga di hari pertama pertandingan, kami akan menyusun dua tim," kata Rionny dalam rilis yang terima KOMPAS.com, Senin (13/2/2023) sore WIB.
"Ini untuk menghadapi Lebanon di pagi dan Suriah di petang hari. Kami akan merotasi pemain yang ditampilkan," ujar Rionny.
Menurut pernyataan Rionny, strategi rotasi tidak hanya berguna untuk menjaga kondisi para pemain.
Di samping itu, dengan dilakukannya rotasi, setiap pemain diyakini bisa mendapatkan waktu untuk beradaptasi dengan lapangan dan atmosfer di Dubai Exhibition Centre, venue Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2023.
Baca juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Lebanon Lawan Pertama Indonesia
"Dengan menurunkan dua tim, pemain bisa beradaptasi dengan arena pertandingan dan juga untuk strategi," ucap Rionny.
"Biar semua pemain bisa main dan mendapatkan atmosfer pertandingan," tutur Rionny menjelaskan.
Sementara itu, salah satu pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian ikut mendukung strategi rotasi yang telah disiapkan.