Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Sehari 2 Laga, Indonesia Siapkan Strategi

KOMPAS.com - Tim Indonesia telah mempersiapkan strategi mengatasi jadwal padat pada hari pertama Badminton Asia Mixed Team Championships atau Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Hari pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2023 akan berlangsung pada Selasa (14/2/2023).

Tim Indonesia yang tergabung di Grup C dijadwalkan melakoni dua laga sekaligus dalam rangkaian hari pertama Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.

Mereka akan lebih dulu bersua Lebanon sebelum melawan Suriah pada pertandingan kedua.

Baca juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Tim Indonesia Bawa Optimisme ke Dubai

PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia telah memastikan kesiapan skuad Garuda menjelang kedua laga tersebut.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBSI Riony Mainaky mengatakan bahwa tim Indonesia akan melakoni dua laga melawan Lebanon dan Suriah dengan menerapkan strategi rotasi.

"Untuk menghadapi dua laga di hari pertama pertandingan, kami akan menyusun dua tim," kata Rionny dalam rilis yang terima KOMPAS.com, Senin (13/2/2023) sore WIB.

"Ini untuk menghadapi Lebanon di pagi dan Suriah di petang hari. Kami akan merotasi pemain yang ditampilkan," ujar Rionny.

Baca juga: Jadwal Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Indonesia Langsung Lawan 2 Tim

Menurut pernyataan Rionny, strategi rotasi diambil agar para pemain bisa beradaptasi dengan Lapangan Dubai Exhibition Centre, venue Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2023.

"Dengan menurunkan dua tim, pemain bisa beradaptasi dengan arena pertandingan dan juga untuk strategi," ucap Rionny.

"Biar semua pemain bisa main dan mendapatkan atmosfer pertandingan," tutur Rionny menjelaskan.

Salah satu pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, ikut mendukung strategi rotasi yang telah dipersiapkan.

Baca juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023, Tim Indonesia Simpan Tenaga Usai Tiba di Dubai

Di mata Fajar Alfian, strategi rotasi membuat semua pemain bisa tampil dan beradaptasi dengan atmosfer pertandingan sejak hari pertama.

"Tanpa meremehkan, mumpung bertemu lawan yang di atas kertas bisa diatasi, semua pemain memang sebaiknya dimainkan dulu," kata Fajar Alfian.

"Ini agar pemain dapat atmosfer dan adaptasi dengan lapangan. Saya sendiri kalau ditunjuk, tentu harus siap," tutur Fajar Alfian yang dipercaya menjadi kaptem tim Indonesia tersebut.