Indonesia Masters 2023 Mengukir Sejarah, Leo/Daniel Terlibat

KOMPAS.com - Ada sebuah fakta menarik dari Indonesia Masters 2023, yang baru saja tuntas digelar pada Minggu (29/1/2023) di Istora Senayan.

Fakta tersebut diungkap oleh komentator bulu tangkis ternama asal Inggris Gillian Clark alias Oma Gill.

Dalam kicauannya di Twitter, Oma Gill menyebut bahwa Indonesia Masters 2023 adalah ajang pertama yang memiliki enam pasangan ganda (putra, putri, campuran) berstatus non-unggulan di final.

Tentu saja, para pemenang yang lahir dari tiga final nomor ganda turnamen tersebut juga bukan pasangan unggulan.

Baca juga: Hasil Final Indonesia Masters 2023: Leo/Daniel Juara, Ledakan The Babies Tak Terbendung

Skema semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah turnamen Super Series/Grand Prix Gold/World Tour.

#IndonesiaMasters2023 was the FIRST time in the HISTORY of the SS/GPG/WT that all 6 doubles finalists were unseeded, & therefore the first time EVER all 3 doubles titles were WON by 3 UNSEEDED pairs.
That’s the first time in 345 tournaments.#GillsFunFact
????@badmintonphoto pic.twitter.com/VSPH1acAYY

— Gill Clark aka Oma Gill (@OmaGillClark) January 30, 2023

Leo/Daniel masuk sejarah

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin termasuk pasangan non-unggulan yang melenggang ke final Indonesia Masters 2023.

Mereka menghadapi ganda putra China He Ji Ting/Zhou Hao Dong pada partai pamungkas.

Baca juga: Kata-kata Pertama Leo/Daniel Usai Juara Indonesia Masters 2023

Dalam waktu 48 menit, pasangan berjuluk The Babies itu menang dua gim langsung 21-17, 16-21, atas He/Zhou.

Bagi Leo/Daniel, ini menjadi gelar juara kedua yang mereka raih dalam akang BWF World Tour Super 500. 

Sebelum menjadi juara Indonesia Masters 2023, mereka lebih dulu meraih kejayaan pada Singapore Open 2022.

Kemenangan Leo/Daniel sekaligus melanjutkan tradisi ganda putra Merah Putih di Indonesia Masters.

Baca juga: Leo/Daniel di Final Indonesia Masters 2023: Fokus Selama Bola Belum Kena Lantai

Ganda putra Indonesia begitu dominan sejak Indonesia Masters kali pertama digelar pada 2010. 

Sejak saat itu, ganda putra Indonesia hanya dua kali gagal menjadi juara, yakni pada edisi 2012 dan 2021.