KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie dipaksa berjuang keras saat melawan wakil India, Lakshya Sen, pada perempat final atau delapan besar Indonesia Masters 2023.
Jonatan Christie merasa kesulitan karena Lakshya Sen memiliki kualitas permainan yang cepat, lincah, dan tidak mudah ditembus seperti tunggal putra Indonesia lainnya, Anthony Sinisuka Ginting.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, mengutarakan hal tersebut setelah memenangi pertandingan kontra Lakshya Sen pada Jumat (27/1/2023) siang WIB.
"Hari ini saya menghadapi laga yang tidak mudah mengingat Lakshya Sen tidak mudah dimatikan," kata Jonatan Christie dalam rilis yang diterima KOMPAS.com.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2023: Bangkit untuk Revans, Jojo Lolos ke Semifinal
"Lakshya Sen merupakan tunggal putra yang punya kelincahan selain Ginting. Bersyukur hari ini bisa meraih kemenangan dan melewati poin demi poin di lapangan tanpa ada masalah," ujar Jonatan Christie.
Kesulitan yang dialami Jonatan Christie saat melawan Lakshya Sen terlihat dari hasil gim pertama.
Jonatan Christie baru menunjukkan kebangkitan ketika melakoni gim kedua dan ketiga.
Lalu, dia pun baru bisa memastikan kemenangan atas Lakshya Sen setelah berjuang 62 menit di Lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta.
Baca juga: Indonesia Masters 2023, Jojo Penuhi Target Minimal Usai Tembus Semifinal
Tunggal putra peringkat ketiga dunia itu menang dengan skor 15-21, 21-10, dan 21-13.
Berkat kemenangan ini, Jonatan Christie berhak melanjutkan perjuangan ke semifinal Indonesia Masters 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.