KOMPAS.com - Jonatan Christie secara tidak langsung mengaku "rindu" terhadap sosok tunggal putra nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Hal itu tercermin dari pernyataan Jonatan Christie yang menyayangkan keputusan Axelsen mundur dari Indonesia Masters 2023.
Menurut Jonatan Christie, ada sisi positif dan negatif di balik keputusan Axelsen mundur dari Indonesia Masters 2023.
Jonatan Christie mengakui absennya Axelsen membuat persaingan perebutan gelar Indonesia Masters 2023 menjadi semakin terbuka.
Namun, Jonatan Christie tidak sepenuhnya gembira.
Baca juga: Indonesia Masters 2023: Suporter Luar Biasa, Istora Bikin Jonatan Christie Grogi
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu sedikit kecewa karena kehilangan kesempatan melawan Axelsen.
Menurut Jonatan Christie, bertanding melawan pemain sekaliber Axelsen sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan dan mencari titik lemah diri.
"Saya pribadi ingin bertemu lagi (dengan Axelsen) untuk mengetahui kekurangan saya," kata Jonatan Christie dikutip dari BolaSport.com.
"Saya tentu ingin mengalahkan Axelsen. Tapi, tujuan utama dari bertanding melawan dia adalah mencari tahu apa yang kurang dari saya," ucap tunggal putra nomor tiga dunia itu.
"Apa yang harus saya lakukan lagi? Jadi, saya ingin menggali terus apa yang harus saya tambahkan untuk diri sendiri. Lebih ke arah situ," ucap Jonatan Christie terkait alasan ingin bertanding melawan Axelsen.
Pekan lalu, Jonatan Christie sempat bertemu Viktor Axelsen pada semifinal India Open 2023.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2023: Diwarnai Skor Telak 21-6, Jonatan Christie Lolos 16 Besar
Jonatan Christie ketika itu takluk via straight game atau dua gim langsung dengan skor cukup telak 6-21 dan 21-12.
Hasil itu membuat Jonatan Christie semakin tertinggal 2-7 dari Viktor Axelsen secara head to head.
Setelah mengalahkan Jonatan Christie, Viktor Axelsen gagal menyempurnakan penampilannya di partai final.
Axelsen harus puas menjadi runner up India Open 2023 seelah takluk dari tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn.