Marcus/Kevin Tanpa Target di Indonesia Masters 2023

KOMPAS.com – Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, mengungkapkan bahwa tanpa terget khusus di Indonesia Masters 2023.

Marcus/Kevin sudah menyelesaikan pertandingan melawan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dalam babak 32 besar Indonesia Masters 2023.

Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023), Marcus/Kevin dapat melibas Kang/Seo melalui permainan dua gim langsung dalam tempo 30 menit.

Kemenangan atas Kang/Seo mengantarkan Marcus/Kevin menuju babak 16 besar Indonesia Masters 2023.

Baca juga: Hasil Indonesia Masters 2023: Istora Membara, Marcus/Kevin Menang dalam 30 Menit

Selepas pertandingan, Kevin Sanjaya merasa senang bisa mengakhiri pertandingan kontra Kang/Seo dengan kemenangan.

“Kami bersyukur bisa melewati hari ini dan bisa menang,” ucap Kevin Sanjaya kepada Kompas.com dan sejumlan awak media lainnya di Istora Senayan, Selasa (24/1/2023).

“Hari ini lawan (Kang/Seo) bermain sangat baik. Mereka bukan pasangan yang mudah dikalahkan, mereka adalah pasangan yang kuat,” tambah dia.

Kevin Sanjaya Sukamuljo lalu menjawab pertanyaan soal keyakinannya bisa mencapai final Indonesia Masters di mixed zone.

Baca juga: Indonesia Masters 2023, Hal yang Terjadi di Balik Smes Marcus/Kevin

Saat itu, Kevin Sanjaya menuturkan bahwa dia dan Marcus Fernaldi Gideon tak memasang target khusus. Mereka hanya ingin bermain bagus di tiap laga.

“Tidak ada target khusus, yang penting kami ingin bermain sebaik mungkin di setiap pertandingan,” tambah Kevin Sanjaya menjelasakn.

Dalam perhelatan Indonesia Masters 2023, Marcus/Kevin tidak termasuk dalam daftar pemain unggulan.

Situasi itu tak menjadi masalah berarti. Menurut Kevin Sanjaya, hal terpenting adalah mampu menunjukkan permainan terbaik.

Baca juga: Indonesia Masters 2023, Momentum Marcus/Kevin Balas Dendam

“Kalau saya pribadi tidak ada masalah, unggulan hanya status saja yang penting bisa bermain sebaik mungkin,” tuturnya.

Setelah ini, pasangan berjuluk The Minions bakal bersua dengan pemenang laga Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) vs Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).

Marcus Fernaldi Gideon menjelaskan bahwa fokus saat ini adalah menggelar pembicaraan dengan pelatih guna melakukan evaluasi.

“Ya pasti ada kekurangan. Kami akan diskusi dengan pelatih, tetapi kami tidak bisa berbicara di media soal kekurangan kami,” ujarnya.