KOMPAS.com – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkapkan alasan tak berhasil melaju ke final India Open 2023.
Fajar/Rian gugur dari perburuan gelar juara India Open 2023 setelah disingkirkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Adapun pertandingan Fajar/Rian vs Aaron/Soh dalam jadwal India Open 2023 digelar di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Sabtu (21/1/2023) malam WIB.
Fajar/Rian dibekuk Aaron/Soh melalui permainan sengit rubber game atau tiga gim dengan skor 21-11, 15-21, dan 16-21 dalam tempo 53 menit.
Baca juga: Jojo Usai Disingkirkan Monster Axelsen di India Open 2023: Dapat 1 Poin Saja Susah...
Selepas pertandingan, Fajar Alfian menuturkan bahwa dia dan Rian sejatinya sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik.
“Allhamdulilah kami bisa menyelesaikan pertandingan dan tidak ada cedera,” ucap Fajar Alfian dalam keterangan dari PBSI yang diterima Kompas.com.
“Kami sudah berjuang maksimal. Namun, hasilnya memang tidak seperti yang diharapkan,” kata dia menjelaskana.
Fajar Alfian lalu meminta maaf karena tak mampu memberikan hasil terbaik saat bertanding di semifinal India Open 2023.
Baca juga: Hasil Lengkap India Open 2023: Indonesia Tanpa Wakil di Final
“Kami mohon maaf karena belum berhasil melaju ke final. Kami tentu merasa kecewa dengan hasil ini,” ucap dia.
Pemain ganda putra kelahiran 7 Maret 1995 itu tak mengungkapkan alasan di balik kekalahan melawan Aaron/Soh.
Menurut Fajar Alfian, Aaron/Soh memang tampil sangat bagus, sehingga mampu meraih kemenangan.
“Lawan memang bermain sangat bagus. Pertahanannya sangat kuat dan susah ditembus. Berkali-kali serangan kami tidak bisa membongkar pertahanan lawan,” ucap dia.
Senada dengan Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto juga mengakui penampilan cemerlang dari Aaron/Soh.
Baca juga: India Open 2023, Senar Raket Putus Halangi Ginting ke Final
“Lawan memang sangat siap. Dari bola-bola depannya lawan memang sangat bagus,” ujar Muhammad Rian Ardianto.
“Kami serang, tidak tembus. Awal gim pertama kami bisa lancar, tetapi di gim kedua dan ketiga lawan mengubah pola permainan,” katanya.
“Lawan lebih berani bermain di sisi depan. Sementara kami banyak mati sendiri,” imbuh dia lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.