KOMPAS.com - Tungga putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, wajib bekerja ekstra keras jika ingin melangkah jauh di India Open 2023.
Sebab, Gregoria Mariska Tunjung sudah harus menghadapi tunggal putri terbaik Korea Selatan, An Se Young, pada 16 besar India Open 2023.
Gregoria berhasil lolos ke 16 besar India Open 2023 setelah mengalahkan wakil Denmark, Line Christophersen, Rabu (18/1/2023).
Bertanding d K. D. Jadhav Indoor Haal, New Delhi, India, Gregoria tampil solid dan berhasil meraih kemenangan straight game dalam kurun waktu 42 menit.
Skor akhir kemenangan Gregoria Mariska Tunjung adalah 21-17 dan 21-19.
Baca juga: India Open 2023, Fajar/Rian Bertarung Melawan Cuaca Dingin New Delhi
Selanjutnya, Gregoria Mariska tunjung harus menghadapi An Se Young yang menyandang status unggulan kedua India Open 2023.
Menilik ranking dan head to head, Gregoria Mariska masih kalah jauh dari An Se Young.
Gregoria saat ini masih berada di luar 10 besar ranking BWF tunggal putri dunia tepatnya urutan ke-15.
Di lain sisi, An Se Young kini menempati ranking empat dunia.
Terkait head to head, Gregoria Mariska masih belum pernah berhasil mengalahkan An Se Young dari tiga pertemuan sebelumnya (0-3).
Pertemuan terakhir kedua pemain terjadi pada fase grup BWF World Tour Finals 2022.
Baca juga: Hasil India Open 2022: Gregoria Melaju ke Babak 16 Besar!
Gregoria Mariska ketika itu takluk dari An Se Young setelah berjuang tiga gim selama 52 menit.
Terkait 16 besar India Open 2023, Gregoria Mariska memastikan dirinya siap dan berharap bisa langsung panas sejak awal laga.
"Untuk menghadapi laga besok (16 besar India Open 2023), siapa pun lawannya, saya harus waspada sejak awal," kata Gregoria dikutip dari rilis PBSI.
"Permainan saya harus in sejak awal. Saya harus mencoba memulai pertandingan dengan sangat baik," ucap pemain berusia 23 tahun itu menambahkan.
Pernyataan Gregoria di atas terkait konsistensi bermain tidak lepas dari laga melawan Christophersen.
Baca juga: India Open 2023: Start Ahsan/Hendra Terhalang Kekuatan dan Kecepatan
Gregoria Mariska Tunjung berharap dirinya tidak lagi kehilangan konsentrasi seperti ketika Christophersen mengejar pada gim kedua.
"Di gim kedua saat saya unggul 17-12, bukannya main lebih tenang, tetapi saya malah tegang, buru-buru, dan banyak melakukan kesalahan sendiri," kata Gregoria Mariska Tunjung.
"Tadi, saat saya terkejar, sempat pula blank permainannya. Hal ini tidak boleh terulang di pertandingan selanjutnya," ucap Gregoria.
"Lawan juga bermain baik. Dengan postur yang jangkung, lawan bisa bermain lebih menekan dan menyerang. Untungnya, beberapa kali permainannya bisa saya baca dengan baik," tutur Gregoria.
Pada India Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk sektor tunggal putri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.