Rehan/Lisa pun memetik sejumlah pelajaran dari pertandingan melawan Yo Po-Hsuan/Hu Ling Yang.
"Dari pertandingan ini, saya tidak boleh buru-buru. Saya harus bisa membuang rasa tegang. Toh sebenarnya lawan juga gampang mati sendiri," ucap Rehan.
"Pengalaman ini harus jadi pelajaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," tutur Rehan.
Baca juga: Jejak Emas Indonesia di India Open: Negara Tersukses, 2 Kali Sapu Bersih Gelar
Selain perihal ketenangan, Rehan/Lisa juga memetik pelajaran tentang pentingnya melakukan pemanasan lebih lama menjelang pertandingan di KD Jadhav Indoor Hall, venue India Open 2023.
Rehan/Lisa merasa perlu melakukan pemanasan lebih karena suhu di New Delhi dan venue pertandingan terbilang dingin.
"Tadi saya sudah melakukan pemanasan dengan baik, tapi saat menunggu masuk ke lapangan saja, badan jadi dingin semua," kata Rehan.
"Kalau badan sudah dingin, rasanya jadi kaku lagi. Perlu pemanasan lagi, penyesuaian lagi. Ke depan, sebelum tanding rasanya kami perlu pemanasan yang lebih lama," tutur Lisa menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.