Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajar/Rian Peringkat Satu Dunia, 2022 Jadi Tahun Terbaik

Kompas.com - 01/01/2023, 11:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengatakan bahwa 2022 merupakan tahun terbaik mereka selama berpasangan. 

Fajar/Rian meraih empat gelar juara dan empat runner-up dalam 14 turnamen BWF World Tour yang diikuti pada 2022. 

Selain itu, Fajar/Rian juga berhasil mendapatkan medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2022 dan menjadi semifinalis BWF World Tour Finals 2022. 

Serangkaian hasil positif itu mengantarkan Fajar/Rian menempati peringkat satu dunia di sektor ganda putra. 

Baca juga: Update Ranking BWF: Fajar/Rian Ganda Putra Nomor Satu Dunia, Marcus/Kevin di Luar 20 Besar

Fajar bersyukur atas pencapaian ini. Menurutnya, ini sudah melampaui targetnya dan Rian yang hanya membidik posisi tiga besar ranking BWF pada akhir tahun 2022. 

"Yang pasti sangat bersyukur dan senang. Tadinya akhir tahun ingin finis di posisi tiga besar targetnya, tapi alhamdulillah bisa lebih. Hal ini harus dipertahankan," kata Fajar dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com, Jumat (30/12/2022). 

Sementara itu, Rian mengaku tidak bisa berkata-kata untuk mengekspresikan rasa senangnya menjadi ganda putra nomor satu dunia. 

Rian mengatakan bahwa 2022 menjadi tahun terbaiknya dan Fajar selama berpasangan. Ia juga bertekad untuk lebih konsisten pada turnamen berikutnya. 

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Kejutan All England, Hilangnya Piala Thomas, hingga Fajar/Rian Nomor Satu

"Bersyukur alhamdulillah bisa jadi ranking satu pada akhir tahun, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucap Rian.

"Pastinya ini hasil kerja keras kami berdua dan tim pelatih juga tim pendukung. Ini jadi tahun terbaik kami sebagai pasangan," tutur Rian. 

"Semoga bisa lebih konsisten dan lebih enjoy di setiap pertandingan," kata Rian melanjutkan. 

Lebih lanjut, Rian mengungkapkan bahwa dirinya fokus dan tidak menggebu-gebu mematok target besar menjadi kunci kesuksesan mereka pada tahun 2022. 

Baca juga: Fajar/Rian Tempati Peringkat 1 Dunia: 8 Tahun Jatuh Bangun

"Kami tidak menyangka bisa jadi nomor satu karena kami hanya fokus lebih menikmati pertandingan, tidak terlalu memikirkan hasil. Kalau menang tidak cepat puas, kalau kalah kami segera evaluasi," tutur Rian.

"Kuncinya selalu fokus di setiap pertandingan, tidak terlalu memikirkan jauh tapi bermain meningkat di setiap kesempatan," ujar Fajar menambahkan. 

Fajar/Rian selanjutnya akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen pembuka 2023, yakni Malaysia Open yang merupakan turnamen level Super 1000. 

Malaysia Open 2023 bakal berlangsung di Kuala Lumpur pada pekan depan mulai 10-15 Januari 2023. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com