Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendrawan Ungkap Alasan Belum Kembali Jadi Pelatih Indonesia

Kompas.com - 10/11/2022, 18:21 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih tunggal putra Malaysia, Hendrawan, mengungkapkan alasannya belum kembali ke skuad bulu tangkis Indonesia.

Hendrawan menjadi bagian penting dalam sejarah bulu tangkis Indonesia. Ia melukiskan jejaknya, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Hendrawan sempat mendapatkan kepercayaan sebagai pelatih di pelatnas PBSI pada 2004. Namun, dia akhirnya memilih jalan untuk bergabung ke Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada tahun 2009.

Kendati demikian, kembali ke dekapan Indonesia tidak pernah hilang dalam benak peraih medali perak Olimpiade 2000 itu.

Baca juga: VIDEO: Hendrawan Rela Pinjamkan Sepatu demi Cinta, Hormat, dan Kemanusiaan

Hendrawan bahkan mengaku sudah pernah menjalin pembicaraan dengan PBSI untuk menjadi pelatih tunggal putra Indonesia.

Ia mengatakan demikian saat ditemui Kompas.com dan awak media lainnya di Tennis Indoor Senayan pada Kamis (10/11/2022) sore WIB.

“Ya memang keinginan itu ada dan pembicaraan itu selalu ada, tetapi memutuskan sesuatu itu tidak semudah itu,” ucap Hendrawan.

“Dalam hal ini, ya bukan bersikap tidak nasionalis atau tidak apa. Namun, ada sesuatu yang belum jodoh dan belum ada titik temu, keinginan untuk kembali ada,” tambah dia.

Baca juga: Saat Hendrawan Hanya Pakai Kaus Kaki Usai Berikan Sepatu ke Pemain Jamaika...

Pemenang Kejuaraan Dunia 2001 itu menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan dia belum kembali ke Indonesia.

“Banyak faktor ya. Ilustrasinya seperti ini kita menikah bukan saja suka atau tidak suka, tetapi banyak faktor,” kata runner-up Asian Games 1998 itu.

“Anak-anak juga sudah kuliah di luar. Ya, salah satunya juga itu ambil sekolah di luar negeri. Jadi, kebutuhan juga banyak, salah satunya itu juga,” tuturnya.

“Suatu saat saya ya mungkin saya akan kembali,” imbuh pelatih yang pernah menjuarai Rusia Terbuka 1995 itu.

Baca juga: Eng Hian Ikuti Jejak Kejayaan Hendrawan di Olimpiade sebagai Pemain dan Pelatih

Walaupun sudah bukan bagian dari PBSI, Hendrawan mengaku tetap memberikan kontribusi untuk Indonesia.

Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa selalu menawarkan bantuan kepada Indonesia.

“Kami sering diskusi ngobrol, termasuk juga kami selalu bertukar pikiran dengan PBSI apa yang kira-kira bisa saya bantu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com