KOMPAS.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sangat kecewa setelah tersingkir pada babak pertama French Open 2022.
Pemain berusia 26 tahun itu kecewa karena tidak sabar dan kerap terpancing permainan lawan.
Anthony Ginting gugur setelah takluk dari wakil India non-unggulan, Sameer Verma, pada Rabu (26/10/2022) malam WIB.
Bertanding di Stade Pierre de Coubertin, Anthony Ginting menyerah setelah melewati duel sengit tiga gim berdurasi 77 menit.
Skor akhir pertandingan adalah 21-15, 21-23, dan 22-20 untuk kemenangan Sameer Verma.
Baca juga: Hasil French Open 2022: Anthony Ginting Angkat Koper Usai Tanding 77 Menit
Salah satu faktor yang membuat Anthony Ginting takluk dari Sameer Verma adalah terlalu sering kehilangan konsentrasi pada poin krusial.
Anthony Ginting nyaris kalah pada gim kedua setelah Sameer Verma sukses mencetak lima angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 20-20.
Hal serupa juga terjadi pada gim ketiga. Anthony Ginting sebenarnya berhasil meraih match point terlebih dahulu pada kedudukan 20-18.
Namun, Anthony Ginting tidak lagi beruntung dan harus menyerah 20-22 pada akhir gim ketiga.
Seusai laga, Anthony Ginting selaku unggulan keenam mengaku sangat kecewa karena tidak mampu mengontrol diri.
Baca juga: Hasil French Open 2022: Bagas/Fikri Menang, Susul Fajar/Rian dan Leo/Daniel ke 16 Besar
"Gim pertama saya kurang sabar. Saya terpancing untuk menyerang karena lawan terlihat lebih banyak menunggu serangan saya," kata Ginting.
"Gim kedua saya mulai bisa mengembangkan permainan saya. Gim ketiga kuncinya pas leading saya kurang bisa sabar. Saya malah terpancing untuk menyerang," ucap Ginting menambahkan.
Kekalahan dari Sameer Verma semakin memperburuk tren performa Anthony Ginting.
Dalam tiga turnamen terakhir, Anthony Ginting selalu tersingkir pada babak pertama.
Sebelumnya, pemain asal Cimahi itu juga gugur pada 32 besar Japan Open 2022 dan Denmark Open 2022.