KOMPAS.com - Permasalahan antara pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo telah berakhir.
Sebelumnya, Herry IP mengungkapkan bahwa Kevin Sanjaya sudah tidak mau dilatih dengannya di Pelatnas PBSI Cipayung.
Baca juga: Indonesia Nirgelar di Japan Open, PBSI Bantah Pemain Hilang Fokus dan Motivasi
Kevin Sanjaya juga mengatakan bahwa dirinya tak bisa lagi bekerja sama dengan Herry IP. Namun, kini masalah keduanya dipastikan sudah selesai.
Melalui mediasi dari PBSI, keduanya telah saling memaafkan. Hal itu disampaikan Herry IP dan Kevin dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Kompas.com, Jumat (30/9/2022).
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, menyatakan bahwa masalah antara Herry IP dan Kevin adalah hal biasa.
Meski demikian, hal tersebut tak luput dari perhatian PBSI. Agung menilai, masalah seperti ini harus segera dituntaskan agar tidak berkepanjangan.
Apalagi, PBSI juga harus fokus mempersiapkan program menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024
"PBSI punya komitmen yang sangat kuat untuk membangun suasana kepelatihan yang kondusif, dengan disiplin yang berlandaskan semangat kekeluargaan dan kebersamaan," ucap Agung.
Baca juga: Wakil Indonesia Habis di Perempat Final Japan Open, PBSI Ungkap Evaluasi Terpenting
"Saya ingin mengatakan gesekan-gesekan dalam organisasi itu biasa terjadi. Kevin dengan usianya masih muda dan Pak Herry IP yang sudah senior pasti terjadi gesekan," ujarnya.
"Namun, karena hubungan mereka sangat baik seperti hubungan orang tua dan anak, maka kami juga menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.