Lengser dari Raja Ganda Putra Dunia, Marcus/Kevin Gagal Samai 3 Rekor Legenda Bulu Tangkis

KOMPAS.com – Lengsernya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai raja ganda putra dunia menghadirkan catatan unik.

Marcus/Kevin sudah dipastikan turun dari takhta peringkat satu dunia ganda putra setelah menempati posisi itu selama 214 pekan.

Kepastian itu diketahui setelah BWF memperbaharui peringkat pemain bulu tangkas dunia pada Selasa (20/9/2022).

Marcus/Kevin sejatinya sudah berada di urutan pertama ganda putra dunia sejak 16 Maret 2017.

Baca juga: Update Ranking BWF: Marcus/Kevin Turun Takhta Setelah 5 Tahun

Namun, kekuasan Marcus/Kevin harus berakhir. Peringkat satu dunia itu saat ini dipegang oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Dengan demikian, Marcus/Kevin juga harus melupakan untuk melewati sejumlah rekor lainnya di olahraga bulu tangkis.

Pasangan berjuluk The Minions itu belum berhasil menyamakan rekor yang dimiliki legenda bulu tangkis dunia milik Lee Chong Wei, Lin Dan, dan Zhang Nan/Zhao Yun Lei.

Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, memiliki rekor terpanjang sebagai pemilik takhta nomor satu dunia di sektor tunggal putra. Ia menempatinya sampai 348 pekan.

Lalu, jawara bulu tangkis asal China, Lin Dan, menempati peringkat satu dunia selama 233 pekan.

Baca juga: Prediksi Ranking BWF: Marcus/Kevin Kehilangan Status Nomor 1 Dunia

Sementara itu, dari sektor ganda campuran, Zhang Nan/Zhao Yun Lei (China) pernah menduduki nomor satu dunia selama 236 pekan.

Jika menilik tiga rekor di atas, Marcus/Kevin punya potensi kecil untuk melewatinya.

Walapun demikian, pencapain Marcus/Kevin menempati nomor satu dunia selama 214 pekan menjadi catatan baru di ganda putra.

The Minons menjadi yang terlama menjadi raja dari sektor ganda putra.

Tergesernya Marcus/Kevin dari peringkat satu dunia menjadi alarm bagi pasangan ganda putra Indonesia.

Baca juga: Marcus Rashford Bisa Main di Piala Dunia 2022, asalkan...

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mempunyai peluang untuk mengembalikan takhta ganda putra dunia milik Indonesia.

Apalagi jika mengingat penampilan Marcus/Kevin yang belum memperlihatkan performa terbaiknya tahun ini.