KOMPAS.com - Para wakil Indonesia tak berhasil pulang membawa gelar setelah berjuang pada dua turnamen di Jepang, yakni BWF World Championship 2022 dan Japan Open 2022.
Pada dua ajang tersebut, Indonesia sejatinya menurunkan sejumlah pemain unggulan.
Beberapa wakil terbaik Tanah Air yang beraksi adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, hingga Anthony Sinisuka Ginting.
Namun, hasil terbaik belum berhasil diraih wakil Merah Putih.
Adapun langkah terjauh wakil Indonesia dalam dua pekan ini dicapai oleh Ahsan/Hendra.
Baca juga: Rekap Hasil Japan Open 2022, 5 Wakil Indonesia Rontok di Perempat Final
The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, meraih perak setelah menjadi runner-up di BWF World Championship 2022.
Ganda putra senior Indonesia itu kalah di final Kejuaraan Dunia 2022 dari pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pencapaian itu sekaligus meruntuhkan rekor Ahsan/Hendra.
Sebelumnya, The Daddies memiliki win rate 100 persen di Kejuaraan Dunia dan selalu mendulang emas kala tampil pada turnamen edisi 2013, 2015, dan 2019.
Baca juga: Sesal dan Kecewa Gregoria Usai Gugur di Perempat Final Japan Open 2022
Bagaimana dengan pencapaian wakil Indonesia di Japan Open 2022?
Turnamen bulu tangkis Super 750 itu sebetulnya baru akan tuntas pada Minggu (4/9/2022).
Akan tetapi, Indonesia dipastikan tak memiliki harapan juara lagi di Japan Open 2022. Lima wakil yang tersisa semuanya terhenti di perempat final, Jumat (2/9/2022).
Mereka adalah Chico Aura Dwi Wardoyo, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Baca juga: Japan Open 2022, Faktor Kunci di Balik Kekalahan Fajar/Rian
Hasil negatif pada dua turnamen di Jepang menjadi perhatian bagi para pemain Indonesia, tak terkecuali Marcus Fernaldi Gideon.
Secara khusus, Marcus yang belum lama ini pulih sepenuhnya dari cedera engkel menyoroti kualitas lawan.
Oleh karena itu, sebagai evaluasi, dirinya dan sang pasangan Kevin, harus menempa diri lebih baik lagi.
"Masih banyak evaluasi setelah dua turnamen ini. Lawan sudah bagus-bagus, jadi kami harus lebih baik lagi," ujar Marcus usai dihentikan pasangan non-unggulan asal Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang, di 16 besar Japan Open 2022.
"Secara mental tidak ada masalah, perlu banyak latihan lagi," ucap pebulu tangkis berusia 31 tahun itu.
Baca juga: Fajar/Rian Gugur di Japan Open: Kecewa, Persiapan Lama tapi Hasil Tak Maksimal...
Kendati demikian, Marcus menegaskan bahwa dirinya dan Kevin sudah berusaha keras untuk kembali memenangkan gelar.
"Kami sudah mencoba semua cara dan sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Hasilnya menang atau kalah kami nikmati saja," ujar Marcus.
Para pebulu tangkis dunia punya waktu lebih dari satu bulan untuk berbenah.
Setelah Japan Open 2022, turnamen BWF akan bergulir di Eropa, yakni Denmark Open (18-23 Oktober) dan French Open (25-30 Oktober).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.