KOMPAS.com - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahay/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengungkapkan kunci kemenangannya saat bertanding di babak 16 besar Japan Open 2022.
Apriyani/Fadia menorehkan hasil positif saat melakoni laga kontra wakil China, Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting.
Bertanding di Lapangan 4 Maruzen Intec Arena Osaka, Jepang, pada Kamis (1/9/2022), Apriyani menuntaskan laga dengan kemenangan melalui permainan straight game atau dua gim langsung via skor 22-20 dan 24-22.
Dengan demikian, Apriyani/Fadia bakal melaju ke babak perempat final Japan Open 2022. Nantinya, mereka aan menghadapi unggulan pertama dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Baca juga: Hasil Japan Open 2022: Berjuang hingga Comeback, Apriyani/Fadia ke Perempat Final
Apriyani/Fadia mengaku bersyukur dapat memetik kemenangan dalam pertandingan melawan Liu Xuan Xuan/Xia Yu Ting.
“Pertandingan hari ini alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan,” ujar Fadia dalam keterangan PBSI yang diterima Kompas.com.
“Walau poinnya agak ketat tapi kita tadi sudah bisa antisipasi dan mengatur mental agar tidak buru-buru di poin kritis,” tambahnya.
Fadia menjelaskan bagaimana ia dan Apriyani saling mengingatkan untuk tetap tenang dan tidak terburu-buru saat menyentuh poin-poin kritis.
Baca juga: Japan Open 2022, Cerita Kemenangan Apriyani/Fadia: Latihan Cuma 15 Menit
“Di poin-poin krusial saat setting tadi pastinya saling mengingatkan,” ucap Fadia.
“Saya, kak Apri dan pelatih, mengingatkan supaya tenang, fokus satu poin demi satu poin,” katanya.
“Tidak buru-buru karena kalau hilang poin dan main rubber hasilnya belum tentu bisa menang,” jelas dia.
Sementara itu, Apriyani Rahayu mengatakan bahwa tidak memiliki kendala selama bermain di Japan Open 2022.
Nihil kendala di Japan Open 2022 terjadi karena Apriyani/Fadia telah mempelajari kondisi shuttlecock dan lapangan permainan.
Baca juga: Hasil Japan Open 2022: Dominan Selama 30 Menit, Apriyani/Fadia Lolos ke 16 Besar
“Sejauh ini alhamdulillah tidak ada kendala apapun di lapangan,” ucap juara Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii itu.
“Kita sudah belajar kondisi shuttlecock seperti apa, kondisi lapangan seperti apa,” ungkap Apriyani lagi.
“Jadi dibandingkan kemarin-kemarin, adaptasi sudah jauh lebih baik. Kita sekarang mau mempersiapkan untuk besok,” ujar Apriyani mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.