BWF World Championship 2022, Kata Shi Yu Qi Usai Rekor Lawan Ginting Runtuh

KOMPAS.com - Pemain tunggal putra asal China, Shi Yu Qi, mengungkapkan penyebab kekalahannya dari Anthony Sinisuka Ginting pada babak 16 besar BWF World Championship 2022 atau Kejuaraan Dunia 2022.

Shi Yu Qi takluk dari Ginting dalam laga Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Kamis (25/8/2022).

Menjelang laga, Shi Yu Qi datang cenderung difavoritkan melaju karena enam pertemuan terdahulu selalu menang atas Ginting.

Akan tetapi, eks tunggal putra nomor dua dunia itu malah menerima nasib sebaliknya.

Baca juga: Hasil BWF World Championship 2022: Ginting Akhiri Mimpi Buruk, Tantang Axelsen Lagi

Dia takluk dalam drama tiga gim kontra Ginting selaku unggulan keenam ini. Alhasil, rekor Shi Yu Qi kontra Ginting pun sekarang runtuh.

Pada gim ketiga, Shi Yu Qi sejatinya sempat mendapatkan momentum saat unggul 18-15.

Namun, dia lengah hingga akhirnya Ginting dapat mengejar dan mengamankan rubber game.

Setelah pertandingan, Shi Yu Qi membicarakan soal kekalahannya dari Ginting.

Dia mengaku demam panggung pada akhir gim ketiga sehingga Ginting bisa memanfaatkannya dan menang.

"Saya gugup pada poin-poin terakhir jadi kualitas pukulan saya tidak bagus, mungkin karena saya terlalu terburu-buru," kata Shi Yu Qi dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Ginting Depak Shi Yuqi dari BWF World Championship 2022: Pecah Telur di Panggung Besar

"Saya hanya ingin menyerang lawan dan mematikannya," ucapnya menambahkan.

Terlepas dari kekalahan yang mengenaskan, Shi Yu Qi cukup puas dengan penampilannya dalam pertandingan kali ini.

"Saya pikir penampilan saya cukup bagus sejujurnya, karena pada gim pertama dan gim ketiga saya sempat tertinggal, tetapi dapat menjaga pola pikir dan mengejarnya," ujar Shi Yu Qi.

"Jadi, saya puas karena telah melakukan yang terbaik," sambung pria kelahiran Nantong, Jiangsu itu.

Baca juga: Bagaimana Rekor Ginting Vs Axelsen Jelang Perempat Final BWF World Championship 2022?

Sementara itu, Anthony menilai kunci kemenangannya atas Shi karena usahanya untuk tidak menyerah sampai akhir pertandingan.