KOMPAS.com - Indonesia memiliki dua ganda putri yang akan bersaing dalam ajang BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.
Adapun kedua ganda putri yang bakal mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Dunia 2022 adalah Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kini sedang bersiap agar bisa tampil maksimal pada Kejuaraan Dunia 2022.
Berdasarkan penjelasan pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, kesiapan Ribka/Fadia dan Febriana/Amalia telah mencapai 90 persen.
Baca juga: Kata Pelatih Tunggal Putra Indonesia soal Hasil Undian Kejuaraan Dunia 2022
Eng Hian mengatakan bahwa Ribka/Fadia dan Febriana/Amalia sudah memasuki tahap pemantapan sebelum direncanakan berangkat ke Jepang pada 18 Agustus mendatang.
"Persiapan di ganda putri sudah masuk fase pemantapan, sudah 90 persen, dan untuk kondisi semua pemain sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia ini," kata Eng Hian dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/8/2022).
Setelah menjelaskan persiapan ganda putri, Eng Hian berbicara soal target pada Kejuaraan Dunia 2022.
Eng Hian bersama tim berharap ganda putri Indonesia bisa meraih medali Kejuaraan Dunia 2022, apapun warnanya.
Menurut Eng Hian, raihan medali Kejuaraan Dunia 2022 menjadi penting bagi perjalanan karier setiap pasangan.
"Kita tentu harapkan dari pasangan-pasangan muda ini bisa meraih medali targetnya," ujar Eng Hian.
"Kita tidak bicara medali apa, warnanya, tapi kita harapkan bisa membantu meraih medali untuk prestasi mereka sendiri dan memenuhi target pencapaian yang diharapkan dari ganda putri," tutur Eng Hian menjelaskan.
Sementara itu, Febriana mengaku telah siap untuk tampil pada Kejuaraan Dunia 2022 setelah menjalani rangkaian persiapan bersama sang pelatih.
Baca juga: Chico Debut di Kejuaraan Dunia: Lupakan Hasil Sebelumnya, Enjoy...
Febriana mengatakan bahwa dirinya bersama Amalia memiliki waktu sekitar satu bulan untuk melakukan persiapan.
Menurut Febriana, waktu tersebut sudah cukup untuk melakukan persiapan secara maksimal.
"Persiapan tidak sebentar, sekitar satu bulan, jadi bisa melakukan persiapan terbaik. Hal yang dipersiapkan tentu dari segi teknis maupun non-teknis," kata Ana, sapaan akrab Febriana.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.