Kesenangan-Ketidakpuasan Rexy Mainaky kepada Pencapaian Malaysia di Commonwealth Games 2022

KOMPAS.com – Direktur kepelatihan ganda federasi bulu tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, mengaku gembira dengan pencapaian yang ditorehkan pasangan putri Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam ajang Commonwealth Games 2022.

Pearly/Thinaah tampil cemerlang saat menjalani kompetisi Commonwealth Games yang digelar di National Exhibition Centre, Brimingham, Inggris, pada 3-8 Agustus 2022.

Ganda putri andalan Malaysia itu berhasil keluar sebagai juara setelah memenangi pertandingan kontra wakil Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith.

Chloe/Lauren dibekuk Pearly/Thinaah melalui permainan straight game alias dua gim langsung via skor telak 5-21 dan 8-21.

Baca juga: Tanpa Lee Zii Jia, Malaysia Andalkan Ng Tze Yong pada Commonwealth Games 2022

Pearly/Thinaah mengaku sangat senang bisa menjadi juara di ajang Commonwealth Games 2022.

Ia mengatakan bahwa kemenangan di Commonwealth Games 2022 bisa memacu semangatnya menjelang Kejuaraan Dunia 2022.

Adapun Kejuaraan Dunia 2022 bakal diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada 22-28 Agustus mendatang.

“Ini adalah kemenangan besar dan saya sangat senang dengan hasil ini,” ungkap Muralitharan.

“Itu pasti akan menginspirasi kami menjelang Kejuaraan Dunia di Tokyo akhir bulan ini,” tambah dia menjelaskan.

Sambutan positif juga disampaikan oleh Direktur Kepelatihan ganda federasi bulu tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky.

Rexy Mainaky mengatakan bahwa Pearly/Thinaah telah memberikan pembuktian dengan berhasil menjadi juara di Commonwealth Games 2022.

Namun, Rexy Mainaky melihat bahwa Malaysia masih harus berbenah, khususnya di sektor ganda putra dan campuran.

“Pasangan ganda putri telah melakukannya dengan sangat baik di (ajang yang digelar) di Birmingham,” ucap Rexy dilansir dari News Straits Times.

Baca juga: Catat, Ini Jumlah Laga yang Diikuti Australia pada Commonwealth Games 2022

“Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan ganda putra dan campuran,” ucap dia.

Ganda putra ungggulan satu Malaysua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sejatinya memiliki peluang untuk mencapai final.