Di Balik Trofi Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden 2022, Terinspirasi Tugu Pancasila dan Sudirman Cup

KOMPAS.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menggelar kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022. 

Turnamen Piala Presiden 2022 itu dijadwalkan berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, 1-6 Agustus 2022. 

Sebagai salah satu langkah mensukseskan kejuaraan ini, panitia penyelenggara menggelar sayembara desain Piala Presiden 2022 yang diikuti peserta dengan 130 karya. 

Pada 28 Maret 2022, PBSI mengumumkan karya seniman asal Garut bernama Mohammad Mufti Al Rajab yang terpilih. Pembuatan trofi pun dilakukan oleh anak bangsa di Bandung. 

Baca juga: PBSI Gulirkan Piala Presiden: Digelar Agustus, Total Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar

Desain trofi Piala Presiden 2022 dengan lebar 25 cm dan tinggi 50 cm ini terdapat burung garuda sebagai lambang negara, peta Indonesia, hingga kok yang berada di bagian puncak. 

Kepada Kompas.com, Mohammad Mufti Al Rajab menceritakan awal mula mengikuti sayembara desain trofi kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden 2022. 

"Saya dulunya kuliah jurusan seni rupa di Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung. Waktu kuliah saya fokus di bidang patung. Setelah lulus saya mulai belajar 3D animasi dan 3D modeling di komputer," ujar Mufti melalui pesan via Whatsapp, Senin (25/7/2022). 

"Ikut sayembara desain piala ini awalnya tahu dari adik tingkat saya dulu di kampus. Ketika membaca persyaratan dan ketentuan lomba ini, saya langsung tertarik untuk mengikutinya," kata dia. 

Baca juga: Alasan PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Pupuk Bibit demi Masa Depan Bulu Tangkis

"Saya buat gambaran kasarnya di kepala saya, kumpulkan referensi, biar lebih terbayang lagi saya langsung buatkan 3D desainnya," tutur Mufti melanjutkan. 

Mufti lalu menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari tugu Pancasila dan trofi Piala Sudirman saat membuat desain Piala Presiden 2022. 

"Awalnya saya memikirkan dulu bentuk base/dudukan yang kira-kira kuat dan kokoh untuk piala ini. Akhirnya terpikirkan mengambil referensi visual dari bentuk tugu Pancasila dengan memasukkan peta Indonesia di bagian reliefnya," kata dia. 

"Stupa saya ambil untuk mewakili dan menggambarkan corak serta budaya khas Indonesia, terinspirasi juga dari piala Sudirman Cup yang di atasnya ada Candi Borobudur," ujar Mufti. 

Baca juga: PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Anthony Ginting Untai Harapan

Makna Simbol Trofi Piala Presiden 2022

• Bentuk dasar dudukan (base) terinspirasi dari tugu Pancasila yang dipadukan dengan peta Indonesia di bagian relief. Hal ini melambangkan bahwa negara Indonesia sebagai tempat kelahiran sangat luas dan memiliki banyak suku dan budaya yang menjadikan negara penuh keberagaman. Awal yang harus kita genggam erat dalam menjalin persaudaraan maupun persaingan yaitu harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan dengan menanamkan sikap saling menghormati serta menghargai perbedaan suku, budaya, dan agama. 
• Burung Garuda sebagai lambang negara menggambarkan kebajikan, kekuatan, keberanian, kesetiaan dan kedisplinan. Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang sangat kuat. Pancasila adalah landasan dari negara Indonesia. 
• Bentuk seperti candi terinspirasi dari stupa bangunan tua bersejarah yang berada di Indonesia. Simbol ini ingin menunjukkan bahwa suatu proses dan hasil yang besar dibangun dengan konsep yang matang. Hasil yang diraih dengan kerja keras, semangat, pantang menyerah, konsisten, serta kesungguhan secara terus menerus akan tercatat dalam sejarah yang menjadi kebanggaan dan patut diapresiasi oleh dunia. 
• Shuttlecock yang mengarah atau jatuh ke bawah menandakan sebuah poin kemenangan bagi pemain bulu tangkis.