KOMPAS.com - Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak akan tampil di Chinese Taipei Open 2022 yang berlangsung pada 19-24 Juli.
Hal tersebut diutarakan langsung oleh Apriyani/Fadia usai menjuarai Singapore Open 2022, Minggu (17/7/2022).
"Mungkin untuk kami tidak berangkat ke Taiwan dan kami akan prepare untuk pertandingan selanjutnya," ujar Apriyani dalam wawancara usai final Singapore Open 2022.
Baca juga: Apriyani/Fadia Juara Singapore Open 2022: PriFad Raih Gelar Ketiga
Apriyani/Fadia tak menyebutkan alasan akan absen di Chinese Taipei Open 2022. Namun, kemungkinan besar hal tersebut berkaitan dengan kondisi mereka.
Pasalnya, ganda putri Merah Putih yang baru dipasangkan ini telah melewati rentetan turnamen BWF dari Indonesia hingga Singapura pada Juni-Juli.
Apalagi, Fadia diketahui memiliki masalah di tumit kirinya yang sudah dirasakan sejak di Malaysia tiga pekan lalu.
#BWF | ????Komentar Apri/Fadia yang kembali raih gelar juara di #SingaporeOpen 2022. pic.twitter.com/1JdWtM6HMd
— SPOTV Indonesia (@SPOTV_Indonesia) July 17, 2022
Kompas.com telah menghubungi PBSI terkait situasi Apriyani/Fadia di Chinese Taipei Open 2022.
Namun, PBSI belum memberikan keterangan dan menyatakan bahwa informasinya segera diumumkan.
Apriyani/Fadia juara Singapore Open 2022 usai usai mengalahkan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) dengan 21-14, 21-17 di Singapore Indoor Stadium.
Baca juga: Kunci Kekompakan Apriyani/Fadia hingga Jadi Juara Singapore Open 2022
Bagi Apriyani/Fadia, sukses di Singapura ini adalah gelar kedua merea di turnamen BWF.
Sebelumnya, Apriyani/Fadia juara di Malaysia Open 2022 dengan mengalahkan lawan yang sama di partai pamungkas dengan skor 21-18, 12-21, 21-19.
Lebih rinci, Apriyani/Fadia total sudah tiga kali menjadi juara sejak dipasangkan tahun ini.
Baca juga: Momen Siti Fadia Sanjung Apriyani Usai Raih Gelar Singapore Open 2022
Satu gelar lainnya diraih pasangan tersebut di SEA Games 2021 Vietnam bulan Mei lalu.
"Bersyukur alhamdulillah bisa juara. Senang dengan keberhasilan ini. Tadi pagi (minggu) sempat ditanya Koh Didi (pelatih Eng Hian), 'Mau mundur atau tetap main?' Saya jawab tetap main, meski tumit kiri saya masih sakit. Saya ngotot dan memaksakan diri tetap main," kata Fadia.
"Itu karena rasa ingin menang saya begitu besar, sehingga mampu mengalahkan segala rasa sakit," ujar Fadia.
"Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya sakit. Karena ingin menang itu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang," ucapnya menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.