KOMPAS.com - Taufik Hidayat memberikan sedikit pandangannya soal persaingan Anthony Sinisuka Ginting dengan Viktor Axelsen.
Taufik Hidayat menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast atau siniar milik kanal YouTube The Badminton Experience.
The Badminton Experience merupakan channel YouTube milik duo tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus dan Anders Antonsen
Vittinghus dan Antonsen sering mengundang bintang-bintang bulu tangkis dunia untuk menjadi pembicara di siniar mereka, Taufik Hidayat salah satunya.
Dalam podcast tersebut, Taufik dimintai pendapatnya oleh Antonsen mengenai perkembangan tunggal putra Indonesia saat ini.
Baca juga: Taufik Hidayat: Teknik Anthony Ginting Bagus, Mentalnya...
"Bagaimana Anda melihat tunggal putra Indonesia sekarang. Sepertinya ada perbebaan karakter bermain antara Ginting, Christie, dan Rhustavito," tanya Antonsen, dikutip dari kanal YouTube The Badminton Experience, Rabu (22/6/2022).
Taufik Hidayat, yang merupakan legenda tunggal putra Indonesia, hanya bisa menjawab singkat.
"Sejauh ini, saya tidak tahu (bagaimana cara mengatakannya)," jawab peraih medali emas Olimpiade 2004 itu.
Di mata Taufik, level tunggal putra Indonesia saat ini belum berada di tingkatan tertinggi.
Dia kemudian mengambil contoh tunggal putra terbaik Indonesia saat ini, yakni Anthony Sinisuka Ginting.
Baca juga: Indonesia Open 2022: Ketika Publik Istora Terhibur Laga Ekshibisi Taufik Hidayat dkk
Menurut Taufik, Anthony Ginting belum bisa mencapai level Viktor Axelsen (Denmark), yang notabene adalah pemain ranking satu dunia.
Ginting dinilai bisa kalah dengan mudah dari Axelsen meski sang lawan tidak mengarahkan segenap kemampuannya.
"Saya lihat Axelsen melawan Ginting. Dia seperti hanya mengeluarkan 60 persen kemampuan, tidak semuanya," kata Taufik.
"Axelsen seperti sudah tahu bagaimana caranya melawan Ginting. Cukup menyedihkan," imbuh Taufik.
Anthony Ginting, menurut Taufik, sebetulnya memiliki teknik permainan yang bagus, hanya saja mentalnya perlu diasah lagi.
Baca juga: Indonesia Open 2022: Axelsen Kembali Jadi Momok Ginting, Pelatih Tetap Beri Apresiasi