Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Indonesia Open 2022, Axelsen Perpanjang Puasa Gelar Tunggal Putra China

Kompas.com - 20/06/2022, 04:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Berakhir sudah ajang Indonesia Open 2022. Partai final turnamen bulu tangkis level Super 1000 tersebut telah dilangsungkan di Istora Senayan, Minggu (19/6/2022).

Viktor Axelsen (Denmark) meraih gelar juara di nomor tunggal putra.

Baca juga: Rekap Hasil Final Indonesia Open 2022: Viktor Axelsen Luar Biasa, China Raih 2 Gelar

Sementara, China memetik dua gelar melalui Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (ganda putra) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).

Adapun gelar-gelar lainnya dimenangkan oleh Tai Tzu Ying (tunggal putri, Taiwan) dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (ganda putri, Jepang).

Berikut 5 Fakta Menarik Indonesia Open 2022:

1. Puasa Gelar Tunggal Putra China di Indonesia Open

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bertanding melawan tunggal putra China Zhao Jun Peng pada laga final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Axelsen mengalahkan Zhao Jun Peng dua gim langsung, via skor 21-9 dan 21-10.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen bertanding melawan tunggal putra China Zhao Jun Peng pada laga final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Axelsen mengalahkan Zhao Jun Peng dua gim langsung, via skor 21-9 dan 21-10.
Di balik keberhasilan China menjadi juara umum Indonesia Open 2022 dengan raihan dua gelar, ada catatan minior yang hadir di sektor tunggal putra.

Zhao Jun Peng menelan kekalahan telak 9-21, 10-21 dari tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen (Denmark). 

Hasil ini sekaligus memperpanjang puasa gelar pemain tunggal putra China di Indonesia Open.

Belum pernah ada pemain tunggal putra China yang menjuarai Indonesia Open sejak Xiong Guong Bao pada 1989 atau 33 tahun silam.

Baca juga: Kata Viktor Axelsen Usai Menjuarai Indonesia Open 2022

Walau punya deretan jawara di berbagai era, termasuk Lin Dan yang dianggap sebagai legenda, tunggal putra China tak seberuntung empat nomor lain di Indonesia Open.

Cerita berbeda dialami Axelsen yang berhasil mengawinkan gelar Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022.

Selain itu, dia juga mempertahankan gelar Indonesia Open setelah tahun lalu memenangkannya di Bali.

2. Sang Doktor Menjadi Juara

Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying bertanding melawan tungal putri China, Wang Zhi Yi pada laga final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Tai Tzu Ying memastikan gelar juara Indonesia Open usai menekuk Wang Zhi Yi melalui rubber game dengan skor 23-21, 21-6, dan 21-15.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying bertanding melawan tungal putri China, Wang Zhi Yi pada laga final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Tai Tzu Ying memastikan gelar juara Indonesia Open usai menekuk Wang Zhi Yi melalui rubber game dengan skor 23-21, 21-6, dan 21-15.
Mantan ratu bulu tangkis, Tai Tzu Ying, membuktikan bahwa seorang atlet bisa berprestasi sambil mengemban studi.

Sepuluh hari setelah mendapat gelar doktor dari Institut Pelatihan Olahraga di Universitas Taiwan, Tai Tzu Ying naik ke podium tertinggi di Indonesia Open 2022.

Tai Tzu Ying mengalahkan tunggal putri China, Wang Zhi Yi, yang sedang on fire usai memenangi Kejuaraan Asia 2022.

Baca juga: Jelang Indonesia Open 2022, Ratu Bulu Tangkis Taiwan Raih Gelar Doktor

Sempat kesulitan pada gim pertama, Tai Tzu Ying memegang kendali pada dua gim berikutnya untuk mencetak kemenangan rubber 21-23, 21-6, 21-15.

"Kuliah itu sangat penting karena di Taipei itu susah dan jarang ada pemain yang ambil gelar doktor sambil bertanding," kata Tai Tzu Ying.

"Terima kasih kepada universitas yang bisa memberikan bantuan terutama saat latihan sambil mengambil gelar," ujarnya.

"Saya harap bisa dalam kondisi fit dan sehat mengikuti turnamen ke depan," tandas pemain yang kini sudah menjuarai Indonesia Open sebanyak dua kali itu.

3. Kejutan Pasangan Pengganti

Ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bertanding melawan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho pada laga puncak Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 21-17 dan 23-21.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi bertanding melawan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho pada laga puncak Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 21-17 dan 23-21.
Pasangan ganda putra China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, hampir tidak bertanding pada Indonesia Open 2022.

Walau sudah lolos ke final dua kali sejak dipasangkan tahun ini, peringkat mereka saat masa pendaftaran masih di nomor 118 dunia. 

Itu tak cukup untuk menembus babak utama Indonesia Open yang merupakan turnamen sirkuit level tinggi.

Baca juga: Kado Ulang Tahun Tai Tzu Ying: Juara Indonesia Open 2022 di Istora yang Dipenuhi Fans

Untungnya, ada pasangan India yang mundur sehingga memberi Liu/Ou jalan untuk tampil di Indonesia Open 2022.

Dalam perjalanan di Indonesia Open 2022, Liu/Ou mengalahkan pasangan kuat seperti duo Tanah Air, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).

Pada laga final, mereka mengandaskan perlawanan pasangan baru lainnya, Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan), dengan skor 21-17, 23-21.

Baca juga: Indonesia Open 2022: Tak Cuma Putus Dominasi Marcus/Kevin, Ganda Putra China Ukir Rekor Unik

Liu/Ou menjadi pasangan ganda putra pertama yang berhasil menjuarai turnamen Super 1000 dari daftar cadangan.

Pasangan baru China itu sendiri memiliki punya modal apik untuk bersaing di level tertinggi.

Liu pernah menjadi pemain nomor satu dunia bersama Li Jun Hui. Sementara, Ou pernah mencapai peringkat tertinggi 16 ketika berpasangan dengan Ren Xiang Yu.

4. Ganda Putri Jepang Dominasi Indonesia Open

Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida menerima medali usai bertanding melawan rekan senegaranya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada laga final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Nami Matsuyama/Chiharu Shida tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 21-18 dan 22-20KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ganda putri Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida menerima medali usai bertanding melawan rekan senegaranya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota pada laga final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Nami Matsuyama/Chiharu Shida tampil sebagai juara setelah menang dengan skor 21-18 dan 22-20
Nami/Shida mengalahkan rekan senegaranya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dengan skor 18-21, 21-14, 21-17 di partai final Indonesia Open 2022.

Itu artinya ganda putri Jepang berhasil meneruskan dominasi di Indonesia Open dengan selalu juara dalam empat edisi terakhir.

Pada 2018 dan 2019, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota keluar sebagai juara.

Baca juga: Kata Tai Tzu Ying Usai Juara Indonesia Open 2022: Penonton Istora Jadi Motivasi

Setahun berselang, turnamen ditiadakan karena pandemi. Lalu, giliran Nami/Shida yang berjaya dengan kemenangan back-to-back di Indonesia Open.

Pada 2021, Nami/Shida keluar sebagai juara usai mengalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

5. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Kembali Beri Pembuktian

Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, bertanding melawan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada partai final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Zheng/Huang menang dua gim 21-14, 21-16 atas Yuta/Arisa.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, bertanding melawan ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino pada partai final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022). Zheng/Huang menang dua gim 21-14, 21-16 atas Yuta/Arisa.
Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) meraih kemenangan 21-14 dan 21-6 atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) untuk mengunci gelar di nomor ganda campuran Indonesia Open 2022.

Hasil ini pun mempertegas bahwa ganda campuran terbaik China itu belum habis.

Zheng/Huang awalnya mendominasi persaingan sejak dipasangkan pada 2018. Akan tetapi, setelah China sempat menarik diri dari hampir semua kompetisi karena pandemi, mereka seolah kehilangan taji.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, mereka kalah dari rekan senegara Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di final meski punya rekor pertemuan jomplang 13-2 sebelum laga.

Baca juga: BERITA FOTO: Juara Indonesia Open 2022, Zheng/Huang Kawinkan Gelar

Saat berlaga di Kejuaraan Dunia 2021, Zheng/Huang selaku juara dunia dua kali sekaligus juara bertahan, tersisih pada pertandingan pertama.

Rentetan hasil minor membuat Zheng/Huang dikudeta oleh Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) dari ranking teratas nomor ganda campuran.

Isu perombakan pun berembus ketika Zheng/Huang dipecah dan dipasangkan dengan pemain lain pada tiga turnamen tahun ini, yakni German Open, Korea Open, dan Korea Masters.

Kini, Zheng/Huang kembali memberikan pembuktian dengan menjadi juara di empat turnamen terakhir: Kejuaraan Asia, Thailand Open, Indonesia Masters, dan Indonesia Open 2022. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ancelotti Pastikan Courtois Jadi Kiper Utama di Final Liga Champions

Ancelotti Pastikan Courtois Jadi Kiper Utama di Final Liga Champions

Liga Champions
Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Singapore Open 2024, Fajar/Rian Siapkan Strategi Terbaik Lawan Wakil Denmark

Badminton
Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Kata-kata Pertama Bojan Hodak Setelah Bawa Persib Bandung Juara Liga 1

Liga Indonesia
Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Kisah Pelatih Sepak Bola di Pengujung Kompetisi

Sports
Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Daftar Penghargaan Liga 1 2023-2024: Bojan Hodak Pelatih Terbaik, DDS Top Skor

Liga Indonesia
Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Bojan Hodak Pelatih Asing Pertama yang Membawa Persib Bandung Juara

Liga Indonesia
Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Daftar Juara Liga Indonesia, Persib Bandung Juara Tiga Era

Liga Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian dan Gregoria ke Semifinal, Apri/Siti Tersingkir

Badminton
Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Hasil Madura United Vs Persib 1-3 (agg. 1-6), Maung Bandung Juara Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Babak Pertama Madura United Vs Persib: Kedua Kubu Saling Serang, Masih 0-0

Liga Indonesia
Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Lucas Paqueta Aman Bermain di Copa America di Tengah Dakwaan FA

Internasional
Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Hasil Singapore Open 2024: Fajar/Rian ke Semifinal, Menang dalam 32 Menit

Badminton
Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Hasil FP1 MotoGP Italia 2024: Vinales Tercepat, Ditempel Quartararo

Motogp
Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Hasil Singapore Open 2024: Berjuang 74 Menit, Gregoria Pastikan Tiket Semifinal

Badminton
Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Madura United Vs Persib Bandung, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com