KOMPAS.com - Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar dari turnamen badminton Bonn International 2022 yang dihelat di Jerman.
Dua gelar itu dipersembahkan oleh Stephanie Widjaja (tunggal putri) dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow (ganda campuran).
Stephanie Widjaja membuat kejutan. Dia bukan berstatus sebagai unggulan, tetapi mampu berdiri di podium tertinggi.
Pada laga final yang digelar di Erwin Kranz Halle, Jerman, Sabtu (18/6/2022) malam WIB, Stephanie menang dua gim langsung atas unggulan kedua Sung Shuo Yun (Taiwan) dalam tempo 49 menit.
Baca juga: Indonesia Raih 2 Gelar dari Turnamen Badminton Italian International 2022
Pada gim pertama, Stephanie Widjaja unggul 21-18 atas lawan. Lalu, pada gim kedua, tunggal putri berusia 19 tahun itu menang 21-15.
Keberhasilan Stephanie Widjaja kemudian diikuti oleh Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.
Amri/Winny tidak menemui kesulitan berarti saat menghadapi Samy Corvee/Flavie Vallet (Perancis) di final ganda campuran Bonn International 2022.
Mereka cuma butuh waktu 22 menit untuk menaklukkan Samy/Flavie dua gim langsung dengan skor identik, 21-7, 21-7.
Baca juga: Christian Adinata Juara Italian International 2022: Merangkak dari Kualifikasi, hingga Jadi Nomor 1
Tim Indonesia sebetulnya mengirimkan tiga wakil di final turnamen badminton Bonn International 2022.
Selain Stephanie dan Amri/Winny, juga ada ganda putri Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro.
Sayangnya, Lanny/Jesita kurang beruntung. Mereka hanya menjadi runner-up setelah tumbang di partai pamungkas.
Berstatus unggulan kelima, Lanny/Jesita kalah setelah bertarung tiga gim dengan pasangan non-unggulan asal Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching.
Baca juga: Juara Italian International 2022, Ganda Campuran Indonesia Ingin Segera Naik Kelas
Lanny/Jesita menyerah 19-21 dari lawan pada gim pertama, lalu berhasil memenangi gim kedua dengan skor meyakinkan 21-12.
Akan tetapi, pada gim penentuan, Lanny/Jesita takluk 16-21, sehingga mereka terpaksa menyerahkan gelar juara ke Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching.