Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Panpel Indonesia Masters soal Insiden Hakim Garis Ketiduran: Itu Human Error

Kompas.com - 10/06/2022, 12:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Pertandingan Indonesia Masters, Mimi Irawan, memberikan respons terkait insiden hakim garis ketiduran di tengah laga Lakhsya Sen (India) vs Hans-Kristian Vittinghus (Denmark).

Insiden tersebut tepatnya terjadi pada babak pertama atau 32 besar Indonesia Masters 2022, Rabu (8/6/2022). 

Saat tengah bertanding, Vittinghus melihat bahwa ada hakim garis yang tertidur.

Baca juga: Hakim Garis Indonesia Masters 2022 Tidur, Vittinghus Protes di Medsos

Vittinghus kemudian mencoba memberi tahu umpire (wasit) yang bertugas soal kejadian tersebut. Setelah berbicara kepada wasit, pertandingan kembali dilanjutkan.

Hari pertama dan kedua Indonesia Masters 2022 sendiri memainkan 55 pertandingan yang dibagi di tiga lapangan. 

Berdasarkan jadwal, hari pertama dan kedua Indonesia Masters 2022 berlangsung mulai 09.00 pagi WIB.

Rangkaian laga hari pertama dan kedua biasanya berakhir hingga pukul 21.00 WIB atau 12 jam berjalan tanpa henti.

Dikutip dari BWF Score, pertandingan Lakhsya Sen vs Vittinghus selesai pada Rabu 16.26 sore WIB. Sen keluar sebagai pemenang dengan skor 21-10 dan 21-18.

Seusai laga berakhir, Vittinghus mengunggah protesnya di Twitter dibarengi dengan unggahan foto wasit yang memimpin.

Dalam unggahan tersebut, Vittinghus menjelaskan bahwa dirinya protes ke wasit soal hakim garis yang tertidur.

Terlepas dari itu, dia memahami kondisi hakim garis yang bisa sampai tertidur karena pertandingan begitu padat.

Namun, pebulu tangkis berusia 36 tahun itu menyarankan untuk pergantian perangkat pertandingan apabila sampai tertidur.

Soal insiden hakim garis tertidur, Mimi Irawan mewakili panitia pelaksana Indonesia Masters buka suara.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Indonesia Masters 2022, Perempat Final Mulai Siang Ini

Dia membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan itu merupakan human error.

"Pertandingan antara Vittinghus dan Lakhsya Sen permainanya seru, kebetulan waktunya kan Anda tahu sudah jam berapa," kata Mimi Irawan dalam video wawancara yang diunggah kanal YouTube BolaSport.com, Jumat (10/6/2022).

"Makanya, kemarin itu saya bilang, kalau boleh jangan sampai over midnight. Kemarin banyak banyak sekali yang dipindahkan. Kalau semua menuntut di lapangan 1, mungkin selesainya jam 2 atau jam 3 (pagi)," tuturnya.

"Nah ini kasihan, namanya hakim garis kan juga manusia. Kemudian, si hakim garis itu saat bolanya out, tapi yang pertama dia bilang tidak lihat. Lalu, yang kedua kali dia bilang out, jadi tidak konsisten," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Masters 2022, Sebuah Rekor Langka Terulang di Istora

Mimi Irawan kemudian mengatakan bahwa pihaknya dan hakim garis sudah meminta maaf atas kejadian tersebut.

Akan tetapi, panpel dan PBSI enggan memberikan tanggapan soal cuitan Vittinghus di Twitter.

"Kami sudah meminta maaf soal hal itu, tapi karena ada media sosial, sah-sah saja kalau Vittinghus menulis cerita itu," lanjutnya.

"Kami tidak menanggapi karena sudah meminta maaf. Artinya, sudah enggak ada masalah sebenarnya," tuturnya.

"Saya juga enggak menyangka (hakim garis tidur), tapi kita kan juga bisa ya capek. Lalu, ada yang bilang karena dia minum, itu enggak boleh sama saya. Jadi, enggak perlu dibesar-besarkan," imbuhnya.

"Dimana pun itu bisa terjadi kok, normal, namanya manusia. Bukan berarti bela diri ya," ucapnya.

Baca juga: Indonesia Masters 2022: Rekor Pertemuan Fajar/Rian Lawan Sang Juara Olimpiade

Terakhir, Mimi Irawan mengatakan bahwa hakim garis tersebut sudah diberikan teguran.

Dia juga kembali menegaskan bahwa kejadian itu adalah suatu hal yang manusiawi.

"Tapi, hakim garisnya habis sama saya, sudah ditegur. Hakim garisnya sudah meminta maaf ke atletnya. Waktu itu juga referee-nya panggil, terus dikasih tahu," ucapnya.

"Sebenarnya selesai pertandingan sudah clear. Tapi, kan rasa dongkol pasti ada, nah ini yang semua manusia pasti punya," tuturnya.

"Tapi, panitia besar tidak menanggapi, PBSI tidak menanggapi karena kami merasa bahwa hal ini normal saja, karena human error," katanya menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com